COLOMBO - Presiden Sri Lanka, Maithripala Sirisena, pada Minggu (16/12) mengangkat kembali Ranil Wickremesinghe sebagai perdana menteri untuk mengakhiri krisis politik yang melumpuhkan pemerintahan selama 7 pekan. Dua bulan sebelumnya, Wickremesinghe dipecat dari jabatan PM Sri Lanka oleh Presiden Sirisena karena perselisihan personal dan perbedaan atas kebijakan.

"Saya berterima kasih siapa saja yang secara tegas mempertahankan konstitusi dan demokrasi. Pengangkatan kembali saya merupakan kemenangan bagi institusi demokrasi dan kedaulatan warga negara Sri Lanka," kata Wickremesinghe usai upacara pengangkatannya kembali sebagai PM Sri Lanka.

Pengangkatan Wickremesinghe, 69 tahun, merupakan pukulan telak bagi Presiden Sirisena yang pernah memecat dan berjanji tak akan mengangkat kembali Wickremesinghe. Usai memecat Wickremesinghe, Presiden Sirisena menunjuk mantan Presiden Mahinda Rajapaksa sebagai PM Sri Lanka pada Oktober lalu.

Sayangnya Rajapaksa gagal menguasai mayoritas parlemen dan mundur pada Sabtu (15/12) ketika parlemen gagal meloloskan anggaran belanja negara untuk 2019 dan hal ini bisa menyebabkan pemerintahan ditutup.AFP/AlJazeera/I-1

Baca Juga: