LONDON - Pelatih Tottenham Hatspur Mauricio Pochettino menegaskan dia bisa berharap lebih banyak untuk prospek timnya musim ini. Hal itu diungkap Pochettino setelah kinerja tim asuhannya yang jauh lebih baik dalam derby London utara, meskipun Spurs membuang keunggulan 2-0 untuk bermain imbang 2-2 kontra Arsenal, Senin (2/9) dini hari WIB.
Spurs mendominasi lini tengah sejak awal. Christian Eriksen mencetak gol lewat serangan balik yang mengalir sebelum penalti Harry Kane menggandakan keunggulan Spurs.
Namun, Arsenal selalu mengancam dan mendapatkan poin setelah Alexandre Lacazette mengurangi ketinggalan mereka di babak pertama. Pierre-Emerick Aubameyang kemudian menyamakan kedudukan 19 menit jelang laga usai.
Tottenham tetap dua poin di belakang Arsenal dan hanya meraih lima poin dari empat pertandingan pembuka mereka. Tapi Pochettino senang dengan reaksi timnya usai kalah 0-1 dari Newcastel di kandang akhir pekan lalu.
"Kami memulihkan perasaan dengan baik setelah kalah dari Newcastle," ujarnya. "Kami mulai menunjukkan cara tim harus tampil karena dalam tiga pertandingan terakhir, kami tidak menunjukkan apa yang kami bisa," sambungnya.
Pelatih asal Argentina itu terus-menerus mengeluh karena memiliki skuad yang dalam kondisi tidak tenang pada bulan pertama musim ini. Eriksen, Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld berada pada tahun terakhir kontrak mereka.
Eriksen dan Vertonghen dipanggil kembali ke starting line-up dan Pochettino berharap memiliki skuad yang sepenuhnya fokus setelah jeda internasional. Hal itu terutama dengan jendela transfer telah ditutup di seluruh Eropa pada hari Senin.
"Hari ini Christian adalah pemain yang berbeda, mereka hanya akan fokus pada Tottenham dan bukan hal-hal lain, " jelas Pochettino. ben/AFP/S-1
