MILAN - Emmanuel Gyasi dengan tenang menyelesaikan serangan balik pada menit ke-96 untuk memberi Spezia kemenangan tandang pertama di Serie A. Spezia menang 2-1 atas tuan rumah AC Milan di San Siro, Selasa (18/1) dini hari WIB.

Milan menyerah setelah memimpin 1-0 dan kehilangan kesempatan untuk menyalip Inter Milan di puncak klasemen Serie A. Sementara Napoli menempel di tempat ketiga, terpaut dua poin setelah memetik kemenangan 2-0 atas Bologna. Pada laga lain, Fiorentina mengalahkan Genoa 6-0 untuk melompat ke posisi keenam.

Milan mendominasi sebagian besar pertandingan, tetapi menyia-nyiakan sejumlah peluang. Pada menit ke-44, Rafael Leao berhasil lolos dari penjagaan pertahanan Spezia, namun berhasil digagalkan kiper Ivan Provedel.

Semenit kemudian Leao lolos lagi dan kali ini meraih bola lebih dulu dan melepaskan tembakan lob ke Provedel untuk memberi Milan keunggulan.

Spezia membalas ketika Kevin Agudelo menemukan lubang besar di pertahanan tuan rumah, memanfaatkan umpan silang rendah Daniele Verde menembak ke tiang dekatpada menit ke-64.

Saat pertandingan memasuki lima menit injury time, Junior Messias memasukkan bola ke gawang Milan. Sesaat sebelumnya, wasit tidak meniup peluit untuk pelanggaran dan membiarkan gol tercipta.

Pelatih Milan Stefano Pioli menyalahkan keputusan tersebut. "Kami kehilangan kejernihan kami setelah mengalami ketidakadilan, itu memalukan," ujar Pioli kepada DAZN. "Tanggung jawab adalah milik kami, tetapi itu harus dibagi malam ini dengan wasit. Lebih aneh lagi bahwa dia tidak meniup peluit untuk pelanggaran," sambung Pioli yang harus segera menyiapkan timnya untuk menghadapi Juventus di akhir pekan ini.

Milan menekan dalam laga tersebut dan Provedel membuat tiga penyelamatan dari tembakan Zlatan Ibrahimovic.

Yang pertama adalah dari tembakan jarak dekat, yang kedua dari tendangan bebas melengkung dan yang ketiga, dan yang terbaik, sundulan yang jatuh tepat di bawah mistar gawang.

Spezia melancarkan satu serangan balik terakhir. Victor Kovalenko menggulingkan bola melintasi area penalti ke Gyasi, yang dengan hati-hati mengontrolnya kemudian dengan tenang menempatkan bola ke tiang jauh. "Siapa pun bisa mengalami malam yang buruk," ujar Pioli. "Kami akan mencoba untuk bereaksi, tim selalu tahu bagaimana melakukannya," sambungnya. ben/AFP

Baca Juga: