ROMA- AS Roma akan merasakan seberapa besar mereka akan merasakan kehilangan pelatih Luciano Spalletti saat menjamu Inter Milan di Stadion Olimpico, Sabtu (26/8). Spalletti berpisah dengan Roma dua hari setelah musim lalu berakhir, meski dia membawa klub ibukota Italia itu menempati posisi kedua dengan mengoleksi 87 poin yang merupakan rekor klub.

Dia kini telah mengambil tantangan untuk membawa Inter Milan meraih hasil terbaik. Performa buruk Inter telah membuat mereka bertahan pada musim keenam berturut-turut tanpa berlaga di Liga Champions.

Lima tim yang dianggap sebagai pesain terkuat untuk gelar musim ini, Juventus, AC Milan, Inter Milan, Roma dan Napoli, semuanya merebut kemenangan saat kompetisi Serie A 2017-2018 dimulai akhir pekan lalu. Situasi itu, memperkuat kesan ini bisa menjadi persaingan ketat.

Dari kelima tim tersebut, Roma adalah satu-satunya tim yang tampak lebih lemah. Mereka tak hanya kehilangan Spalletti tapi juga pemain sayap Mohamed Salah yang dijual ke Liverpool, dan bek Antonio Ruediger yang hengkang ke Chelsea.

Untuk pertama kalinya dalam 25 musim, mereka juga memulai hidup baru tanpa Francesco Totti. Playmaker itu menyatakan gantung sepatu sehari sebelum dirinya berusia 40 tahun.

Posisi Spalletti di Roma telah diambil oleh Eusebio Di Francesco, yang membawa Sassuolo ke Serie A untuk pertama kalinya dan kemudian menempatkan klub itu di papan atas. ben/Rtr/S-1

Baca Juga: