HOUSTON - SpaceX pada Selasa (4/8) mengumumkan telah merampungkan purwarupa roket terbesar yang diberi nama Starship SN5. Walau pengujian Starship SN5 rampung hanya kurang dari 1 menit, namun SpaceX berharap roket ini kelak akan dipakai untuk misi kolonisasi Mars.
"(Eksplorasi ke) Mars semakin nyata saja," cuit pendiri SpaceX, Elon Musk, di media sosial. "Kita akan pergi ke Bulan dan membuat pangkalan di sana. Lalu kita akan mengirim manusia ke Mars dan menciptakan peradaban kehidupan antarplanet," imbuh Musk.
Dimensi purwarupa roket Starship SN5 yang diuji masih lebih kecil jika dibandingkan ukuran roket yang sesungguhnya. Berdasarkan visi Musk, roket Starship yang sesungguhnya akan memiliki tinggi 120 meter dan roket itu bisa mendarat secara vertikal di permukaan Mars.
Sebelumnya sejumlah roket yang diuji di daratan oleh SpaceX telah meledak selama proses percobaan. Namun kali ini roket Starship SN5 bisa meluncur dan mengambang di udara setinggi 150. Pada 2019, purwarupa roket SpaceX yang berdimensi lebih kecil yang diberi nama Starhopper, juga berhasil mengambang di udara setinggi 150 meter dan kemudian mendarat dengan sempurna. SB/AFP/I-1
