WASHINGTON - Roket SpaceX Falcon 9 yang membawa kapsul berawak Crew Dragon berisi dua astronot yaitu Nick Hague dari NASA dan dan Aleksandr Gorbunov dari Russia, telah meninggalkan Bumi pada Sabtu (28/9) sore untuk menuju Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Peluncuran roket itu berbeda karena misinya adalah memulangkan dua astronot Starliner yang saat ini terdampar di ISS karena Boeing yang membuat Starliner kesulitan untuk memulangkan mereka.

"Crew Dragon dijadwalkan berlabuh di ISS 29 September sore atau 30 September pagi waktu Singapura," demikian dilaporkan New York Times.

Pada Juni lalu, dua astronaut NASA, Suni Williams dan Butch Wilmore, terbang ke ISS dalam uji terbang wahanaStarliner milik Boeing. Namun karena ada masalah dengan sistem propulsi Starliner, membuat pejabat NASA menyimpulkan bahwa Williams dan Wilmore harus tetap berada di ISS saat Starliner kembali ke Bumi bulan ini.

"Misi ini, diberi nama Crew-9, akan melakukan hal yang sama, tetapi sekarang Crew Dragon ini akan menjadi wahana pulang bagi Williams dan Wilmore," ungkap SpaceX.

Misi Crew-9 juga menandai perubahan landasan peluncuran karena Cape Canaveral sekarang telah menyediakan lokasi cadangan dan juga menambah fleksibilitas pada rencana peluncuran SpaceX, yang mencakup misi astronot swasta. Sebelumnya semua peluncuran astronot SpaceX dilakukan di Kennedy Space Center milik NASA.SB/ST/NYTimes/I-1

Baca Juga: