Bandung - Anggora DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Lili Asdjudiredja mengingatkan semua elemen masyarakat, khususnya para guru honorer yang tengah berjuang untuk diangkat menjadi guru tetap, agar setiap langkah perjuangan, selalu dalam bingkai konstitusi.
Selain itu harus dihindari hal-hal yang merugikan pihak lain. "Indonesia sesungguhnya kekurangan guru dan membutuhkan guru, namun sayangnya pola pengangkatan guru honorer menjadi PNS berdasar atas seberapa banyak yang pensiun bukan berdasarkan kebutuhan guru," ujar Lili, dalam sosialisasi Empat Pilar Bernegara di Balai Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, kemarin.
Acara ini juga dihadiri anggota DPRD Prov. Jawa Barat, Cucu Sugyati dan narasumber Kholid Novianto. Sementara Ketua FPTKHS Kabupaten Bandung, Ayi Suatikah menghimbau para guru honor, teman seperjuangan untuk tetap sabar dalam usaha untuk menjadi PNS.
" Saya sebagai ketua akan terus memfasilitasi bpk/ibu dengan mencari segala informasi untuk mencapai tujuan kita menjadi PNS," katanya.
sur/AR-3
