MEDAN - Puluhan pelajar dari SMP Muhammadiyah 1 Medan memadati arena pencak silat pada penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utarayang berlangsung di GOR Veteran, Medan, Jumat.
Siswa dari kelas 7 hingga 9 itu bersorak-sorai menghangatkan suasana pertandingan. Suara mereka semakin nyaring ketika pesilat tuan rumah Nugie Septiawan turun di Kelas A : + 45 s/d 50 kg putra.
"Ini memang untuk mendukung penuh Sumatera Utara, atlet tim Sumatera Utara," ujar salah satu guru SMP Muhammadiyah 1 Medan Muhammad Nur Saputra yang mendampingi mereka.
Nur mengatakan siswa-siswanya ini sudah datang sejak pukul 08.00 WIB. Menonton pertandingan pencak silat ini menjadi salah satu mata pelajaran di SMP Muhammadiyah 1 Medan.
Dengan seragam merah-merah, mereka terlihat paling berwarna di antara suporter lain yang memadati arena. Para guru juga turut memberitahu soal gerakan yang ditampilkan para atlet.
"Pencak silat bukan hanya ekstrakurikuler saja, tapi sudah mata pelajaran," kata dia.
Nur mengatakan pihak sekolah sengaja meminta siswa untuk menonton langsung pertandingan. Selain memenuhi mata pelajaran, juga menjadi pelecut semangat untuk rajin dan disiplin berlatih di sekolah.
"Makanya tujuan kami membawa anak-anak ke sini sebagai motivasi besar juga untuk anak-anak supaya terpicu semangatnya untuk terus berlatih seperti melihat abang-abang yang sudah juara," kata dia.
"Semoga adik-adik ini kelak nanti bisa menggantikan abang-abang yang sudah pensiun dari pencak silat, meneruskan abang-abangnya," kata dia.
Ada 22 nomor pencak silat yang dilombakan pada PON Aceh-Sumut 2024 yaitu tanding kelas A: +45--50 kg, tanding kelas B: +50--55 kg, tanding kelas C: +55--60 kg, tanding kelas D: +60--65 kg.