JAKARTA- Sony memperkenalkan kamera Sony Alpha 9 III terbaru yang dilengkapi dengan sensor gambarfull-frame global shutterpertama di dunia. Sensor gambar ini memungkinkan kamera untuk memotret dengan burst speed hingga 120 fps tanpa distorsi atau blackout kamera.
"Sony memiliki komitmen untuk terus berinovasi dan memberikan kemudahan kepada pengguna. Menyambut tahun 2024, kami meluncurkan kamera Alpha 9 III untuk menangkap berbagai momen berharga dan penuh kejutan di sepanjang tahun yang akan berjalan," ujar President Director of PT Sony Indonesia, Yoshiyuki Fujioka, melalui keterangan tertulis Rabu (7/2).
Sensor gambarfull-frame global shuttermenggabungkan sensor inovatif ini dengan sistem AF terkini dari Sony yang memiliki AI autofokus dengan perhitungan fokus AF/AE hingga 120 kali per detik. Di samping itu memiliki kemampuan untuk menyinkronkan flash pada semua kecepatan pemotretan.
Dengan sensor gambar terbaru Sony Alpha 9 III membuka kemungkinan baru bagi fotografer profesional untuk mengabadikan momen yang sangat penting. Kamera ini diklaim cocok digunakan untuk berbagai genre, khususnya genrebirding, sports,danportrait.
Sony Alpha 9 III dilengkapi denganglobal shutter full-frame stackedCMOSimage sensoryang baru dikembangkan pertama kali di dunia dengan sekitar 24,6 megapiksel efektif, memori internal. Fitur ini dipadukan dengan mesin pemrosesan gambar terbaru BIONZ XR.
Kamera tersebut mampu menghasilkan Continuous Shooting Speed tanpablackoutdengan pelacakan AF/AE hingga sekitar 120 frames per detik. Alpha 9 III dilengkapi denganhigh-density focal plane phase-detectionAF.
Unit pemrosesan AI yang telah didesain menggunakan Real-time Recognition AF (autofocus) untuk mengenali berbagai macam subjek dengan presisi tinggi. Dengan memadukan performa berkecepatan tinggi hingga 120 frames per detik dengan performa pengenalan subjek yang sangat akurat, maka dimungkinkan untuk memotret pemandangan dan momen yang menentukan, yang sebelumnya sulit ditangkap secara kasat mata.
Unit pemrosesan AI pada Alpha 9 III mendukung fotografi dan videografi dengan pengenalan bentuk dan gerakan subjek yang akurat, memberikan peningkatan yang signifikan dalam performa pengenalan mata manusia dengan Real-time Recognition AF dan Real-time Tracking yang secara otomatis mengenali, melacak, dan memfokuskan pada mata subjek tertentu. Alpha 9 III dilengkapi dengan 8,0stop optical5-axis in-body image stabilization, sehingga memungkinkan rendering gambar berkualitas tinggi.
Kecepatan shutter dibebaskan dari keterbatasanmechanical shutter image sensorskonvensional dan mencapai kecepatan shutter maksimum 1/80000 detik (1/16000 detik selama pemotretan beruntun). Hal ini memungkinkan untuk memotret pada kecepatan tinggi tanpa distorsi apa pun.
Apabila Sony flash yang kompatibel dipasangkan, seperti HVL-F60RM2 dan HVL-F46RM (dijual terpisah), maka dimungkinkan untuk menyinkronkan flash dan mengambil gambar pada semua kecepatan shutter hingga 1/80000 detik. Sebelumnya, jika pengguna melepaskan shutter pada kecepatan yang lebih cepat daripada kecepatan sinkronisasi flash, jumlah cahaya akan menurun secara tajam, tetapi dengan fungsi sinkronisasi flash kecepatan penuh.
Namun sekarang memungkinkan untuk memotret pemandangan yang tidak dapat dengan mudah ditangkap dengan teknologi konvensional. Selain itu, apabila memotret gambar diam atau film di bawah pencahayaan LED, fungsi High-Frequency Flicker dapat secara signifikan mengurangi masalah flicker frekuensi tinggi dengan memungkinkan kecepatan shutter disesuaikan secara halus agar sesuai dengan frekuensi kerlipan sewaktu melihat monitor," terang Fujioka.
Sony Alpha 9 III dilengkapimode release lagyang memungkinkan pengguna untuk memprioritaskan release lag atau tampilanviewfinder/monitor. Fungsi Pre-Capture yang baru diinstal dapat digunakan untuk mundur hingga 1 detik dan merekam momen sebelum menekan tombolshutter, perubahan Continuous Shooting Speed Boost selama pemotretan, danstamina burstyang disempurnakan.
Kemampuan tersebut memastikan bahwa momen-momen penting dapat ditangkap dengan andal karena memori penyangga yang besar dan peningkatan kecepatan sistem secara keseluruhan, memungkinkan hingga sekitar 390 gambar JPEG ditangkap dalam satu burst 30 fps secara beruntun.
Area fokus yang dapat dikustom sudah diperluas untuk menyertakan ukuran XS hingga XL, dibandingkan dengan ukuran S, M, dan L yang terdahulu. Fungsi Preset Focus / Zoom memungkinkan pengaturan fokus danzoomyang sudah ditetapkan sebelumnya, untuk diingat dalam kamera agar dapat diakses kembali secara cepat apabila diperlukan. Selain ukurancustom white balance frameyang sudah ada, pengguna sekarang dapat memilih ukuran lain sesuai kebutuhan, yang memberikan penyesuaian white balance yang halus setelah gambar disusun.
Kamera Sony Alpha 9 III memiliki fitur yang sudah ditingkatkan, seperti algoritma AF terbaru untuk mencapai presisi AF yang tinggi hingga ke tingkat cahaya serendah EV-5 dalam mode AF-S (setara ISO 100, lensa F2.0), pelacakan AF untuk pemotretan beruntun pada F22, dan fungsi pemotretan RAW komposit yang memberikan kemampuan untuk menggabungkan beberapa gambar secara berurutan ke dalam komposit berkualitas tinggi.
Produk tersebut akan tersedia di Indonesia pada 3 Februari 2024 dengan harga 95 juta rupiah di seluruh dealer resmi Sony. Para pelanggan dapat melakukan pembelian secara langsung dan mendapatkan Sony Memory Card CEA-G160T dan Sony Battery NP-FZ100 senilai hingga 8 juta rupiah secara gratis selama pembelian di periode 3 Februari 2024 - 31 Maret 2024 selama stok masih ada.