JAKARTA - Sony Electronics telah meluncurkan lini Digital Imaging terbarunya pada 2023, melalui kameramirrorlessSony APS-C α6700 dan lensa wide-angle zoom Sony G Master SEL1635GM2. Untuk melengkapi seri kamera dan lensa, Sony juga meluncurkanshotgun microphoneSony ECM-M1.

"Kombinasi dari produk Digital Imaging Sony dapat memberikan pengalaman luar biasa untuk berbagai macam keperluan," kata President Director PT Sony Indonesia Yoshiyuki Fujioka, dalam peluncuran ketiga produk tersebut di Jakarta, Jumat (1/9).

Ia menambahkan, Sony secara konsisten meningkatkan kemampuan para pelaku industri kreatif, seperti videographer dan fotografer. Dengan peluncuran lini kamera, lensa dan mikrofon yang baru, memungkinkan para fotografer dan videografer untuk memiliki alat baru yang memungkinkan performa gambar berkualitas tinggi.

Kamera Sony APS-C α6700 didesain untukhybrid shootingyang mampu menghasilkan foto dan video dengan kualitas terbaik di berbagai situasi seperti acara pernikahan,travelling, street photography,danportrait. Kamera ini menghadirkan desain paling ringkas dan ringan dari seri α6000, sekaligus menjadi kamera mirrorless APS-C tercanggih dari Sony saat ini.

Menggabungkan APS-C back-illuminated Exmor R CMOS image sensor boasting 26.0 megapiksel efektif dengan kecepatan dan kekuatan mesin pemrosesan BIONZ XR yang canggih dari Sony, α6700 menghasilkan performa luar biasa dengan desain yang ringkas dan ringan.

Kamera ini mendukung pengambilan video 4K beresolusi tinggi hingga 120fps,dynamic range14+stop untuk menangkap detail dalam kondisi yang kurang bersahabat atau kurang pencahayaan. Dengan adanya profil gambar S-Cinetone yang terdapat pada Sony Cinema Line profesional untuk gambar yang tidak memerlukan gradasi warna, dan memberikan tampilan warna kulit manusia yang menakjubkan.

Sedangkan lensa wide-angle zoom Sony G Master SEL1635GM2 sebagai lensa E-mount Alphafull-frame35 mm mencakup panjang fokus dari 16 mm hingga 35 mm dengan bukan maksimum F2.8 pada seluruh rentang zoom yang ditargetkan untuk menghasilkan foto landskap dan video komersial.

Lensa tersebut memenuhi kebutuhan para fotografer dan videografer yang mencari lensa berkinerja tinggi, dan dengan daya deskriptif dan AF (autofocus) berkecepatan tinggi yang unik dari G Master. Hal ini memungkinkan untuk menonjolkan performa tinggi bodi kamera yang canggih secara maksimal. Selain itu, dengan bentuk terkecil dan teringan di dunia, lensa ini akan mengoptimalkan pemotretan yang gesit.

Dengan perluasan lensa wide-angle zoom, aperture maksimum F2.8 lensa zoom generasi kedua akan tersedia, bersama dengan lensa standar (24-70 mm) dan telefoto (70-200 mm), lensa SEL1635GM2 paling ringan di dunia ini memiliki performa resolusi yang istimewa, yang semakin memperkuat sistem Alpha, menciptakan lingkungan pemotretan yang kaya dan bervariasi.

Sementaata itu shotgun microphone Sony ECM-M1 diklaim menjadishotgun microphonepertama di dunia dengan delapan mode perekaman audio pilihan. Dengan 4 kapsul mikrofon danbeamformingyang unik, serta teknologi pemrosesan digital yang canggih, mikrofon ini menawarkan mode yang bervariasi, termasuk stereo.

Mode ultra-directional menangkap suara yang ditargetkan dari depan (dalam lebar 30 derajat) dan pada saat yang sama secara efektif menekan suara lain, secara dinamis beradaptasi dengan suara sekitar di sekitarnya. Mode ini ideal untuk wawancara dan skenario berorientasi selfie di mana subjek selalu berada di depan mikrofon.

"Mode lain dapat disesuaikan dengan keperluan perekaman. Hal ini membuat ECM-M1 sangat cocok bagi para kreator konten dalam setiap situasi, sekaligus menjaga kualitas audio yang baik," terang Fujioka.

Kamera mirrorless Sony α6700 akan tersedia di Indonesia pada bulan Oktober 2023 dengan harga 22 juta rupiah bodi saja, dan 23 juta rupiah dengan kit SELP1650. Lensawide-angle zoomSony G Master SEL1635GM2 dijual pada harga 36 juta rupiah, sedangkanshotgun microphoneSony ECM-M1 dijual pada harga 5 juta rupiah.

Baca Juga: