Akhir September ini, tepatnya 26 September 2016, akan ada rapat Tingkat Tinggi PBB (Persatuan Bangsa Bangsa) di New York, Amerika Serikat, dalam agenda memberantas penyakit TBC. Salah satu delegasi Indonesia yang hadir adalah dr Sonia Wibisono. Dokter, presenter, model, dan sosialita ini mengaku senang, bangga, dan sangat antusias menghadiri kegiatan tersebut.
"Tentunya ini membawa berkah buat saya, di mana saya bisa berdiskusi menemukan jalan terbaik untuk membantu sesama.
Saya akan berangkat ke New York sebagai anggota delegasi Indonesia untuk Rapat tinggi PBB, untuk membrantas tuberculosis, bersama dengan Pak Wakil Presiden Jusuf Kalla, Mentri Kesehatan, Ibu Puan Maharani, dan beberapa mentri lainnya. Ada puluhan Presiden termasuk Donald Trump akan menghadiri ini," ujar Sonia, di Jakarta, baru-baru ini.
Sonia mengatakan penyakit TBC merupakan penyakit infeksi yang masih sangat tinggi di berbagai negara, dengan pencegahan dan penanganan yang sangat sulit. Maka, TBC pun ditetapkan sebagai penyakit yang akan serius dibahas untuk diberantas di rapat tinggi PBB di New York 26 September mendatang. "Indonesia adalah negara kedua tertinggi penderita TBC setelah India.
Setiap hari 300 orang meninggal karena TBC di Indonesia. Jadi kita harus bersemangat tinggi membantu pembrantasan TBC," jelasnya. Presenter sejumlah program kesehatan di televisi ini juga bercerita soal bisnis barunya. Wanita kelahiran Jakarta, 11 Oktober 1977 ini sedang membina bisnis dengan dr Reisa.
"Bulan September dan Oktober ini serasa jadi bulan berkah buat saya. Selain menjelang hari jadi saya, saya juga akan merilis sebuah produk baru bersama dr Reisa Broto Asmoro, yaitu Lavme, sebuah produk spray anti bakteri untuk ruangan anak, keluarga, mobil, dan aman untuk bayi dan hewan peliharaan. Mudah-mudahan semua berjalan lancar," tukas Sonia Wibisono. yzd/S-2
