SEOUL - Pahlawan lokal Son Heung-min menghibur para penggemarnya di Korea Selatan dengan mencetak dua gol saat Tottenham Hotspur mengalahkan tim seleksi K-League 6-3 dalam pertandingan persahabatan pramusim yang menghibur di Seoul, Rabu (14/7) waktu setempat.
Pemenang Sepatu Emas Liga Inggris, Son dan Harry Kane, yang mengantongi dua gol, muncul pada babak kedua. Dalam laga pramusim pertama tersebut, pelatih Antonio Conte memainkan seluruh skuadnya. "Terlepas dari kenyataan bahwa banyak pemain baru memulai pramusim tiga hari lalu, yang lain hanya memiliki 10 hari. Itu permainan yang bagus," ujar Conte. "Yang paling penting memainkan semua pemain agar fit," sambungnya.
Son dan Kane mendapat sorakan 64.000 penonton di Stadion Piala Dunia Seoul, bahkan ketika baru pemanasan di pinggir lapangan selama babak pertama. "Suporter dan penampilan luar biasa," ujar Son. "Ini pertandingan pertama musim sekarang. Jadi, saya sangat senang dan bersyukur meski hujan. Saya sangat menikmatinya," sambungnya.
Bek Eric Dier membuka skor untuk Spurs dengan tendangan kaki kirinya pada menit ke-29. Tim K-League menyamakan kedudukan lewat sundulan Cho Gue-sung menjadikan 1-1 di babak pertama. Pertandingan berlangsung seru dengan banyak gol tercipta di babak kedua.
Spurs memulai dengan menurunkan rekrutan baru mereka dari Everton, Richarlison, di lini depan. Setelah bermain pada 45 menit pertama, pemain asal Brasil itu bergabung dengan Kane. Hanya butuh dua menit bagi Kapten Inggris untuk membuat dampak. Dia melepaskan umpan silang dari kanan yang ditepis Kim Jin-hyuk ke gawangnya sendiri.
Son kemudian mendapat sorakan. Tetapi, tim K-League merusak pesta dengan menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya menit ke-52 melalui pemain internasional Afrika Selatan, Lars Veldwijk. Dua menit kemudian, Kane mengembalikan keunggulan Tottenham dengan penyelesaian kaki kiri khasnya dari luar kotak penalti. Pemain internasional Jepang, Amano Jun, kemudian memberi Spurs penalti yang dikonversi Son.
Amano menebus kesalahannya dua menit kemudian dengan melepaskan tendangan bebas. Namun, kemitraan mematikan Kane dan Son, setelah tim K-league dikurangi menjadi 10 orang, memastikan pertandingan didominasi Spurs. Masing-masing mencetak satu gol lagi. "Saya puas dengan intensitas para pemain. Saya tidak minta apa-apa hari ini," ujar Conte usai pertandingan.
Mencetak enam gol adalah positif. Kebobolan tiga gol adalah negatif . "Tentu saja kami perlu berkembang," sambungnya. Tottenham memainkan pertandingan terakhir dari tur Korea Selatan melawan klub asal Spanyol, Sevilla, di Stadion Piala Dunia Suwon, Sabtu (16/7). ben/G-1
