JAKARTA - Kementerian pertanian (Kementan) mendukung penuh upaya peningkatan nilai tambah produk Hortikultura melalui penggunaan teknologi peningkatan mutu, product development dan pemanfatan teknologi.
Kenaikan nilai tambah produk hortikultura diyakini mampu menyokong perekonomian nasional salah satunya dengan menumbuhkan UMKM yang diharapkan mampu menaikkan posisi petani dan pelaku usaha hortikultura.
Salah satu yang didukung ialah penggunaan Solar Dryer Dome untuk pengeringan cabai. Teknologi ini merupakan salah satu teknologi untuk menurunkan kadar air (moisture content) komoditas pertanian dengan memanfaatkan udara yang dipanaskan sinar matahari. Selanjutnya menghisap uap air yang dihasilkan bahan yang dikeringkan.
"Bentuk solar dryer dome ini menyerupai kubah. Teknologi ini tidak menggunakan energi listrik maupun gas, melainkan tenaga matahari," ungkap Sekretaris Ditjen Hortikultura, Retno Sri Hartati Mulyandari di Jakarta, Selasa (21/9).
Berdasarkan penuturan penyedia Solar Dryer Dome, bahan utamanya menggunakan polikarbonat khusus pengeringan. Polikarbonat ini diproduksi dengan formula anti sinar UV 98 persen dan optical khusus supaya panas dapat terserap dan tersebar merata ke dalam kubah.