TASHKENT - Rusia mendukung kebijakan Satu Tiongkok dalam isu Taiwan, kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov, Jumat (29/7) setelah Presiden Xi Jinping memperingatkan Presiden AS Joe Biden untuk tidak bermain api dalam isu Taiwan.
"Posisi kami tentang keberadaan hanya ada satu Tiongkok tidak berubah," kata Lavrov kepada wartawan di Tashkent, seperti dikutip Freshnewsasia dari Reuters, Jumat (29/7). "Kami tak masalah dengan menjunjung tinggi prinsip kedaulatan Tiongkok."
Beijing telah mengeluarkan peringatan atas dampak dari rencana kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, yang mengatakan sedang menghadapi peningkatan ancaman ekonomi dan militer Tiongkok.
