Selain lokasi di sepanjang jalan raya, Slovenia berniat untuk menggunakan lahan milik perusahaan kereta api milik negara Slovenske Železnice untuk pembangkit listrik tenaga surya. Fasilitas fotovoltaik di lahan milik Slovenske Železnice akan menghasilkan listrik untuk kebutuhan rumah tangga.

Dilansir dari Balkan Green Energy News, Pemerintah Slovenia mengusulkan kepada Slovenian Sovereign Holding (SSH atau SDH) untuk mengundang Slovenske Železnice dan anak perusahaannya untuk mempersiapkan dan melaksanakan panggilan publik. SDH yang dikendalikan oleh pemerintah mengelola perusahaan-perusahaan milik negara termasuk Slovenske Železnice.

Pemerintah juga mengusulkan kepada SDH untuk mengundang Slovenske Železnice agar mengirimkan daftar lokasi tambahan yang dapat dinyatakan sebagai area prioritas untuk pembangunan fasilitas PV untuk pasokan mandiri masyarakat untuk rumah tangga pada akhir tahun 2024 kepada Kementerian Lingkungan Hidup, Iklim dan Energi dan Kementerian Infrastruktur.

Community self-supply adalah model produksi listrik dari sumber energi terbarukan untuk memasok sebagian atau seluruh kebutuhan konsumen akhir di gedung-gedung multiapartemen dan komunitas energi.

Menurut pemerintah, pembentukan skema tersebut merupakan alat untuk mengimplementasikan tujuan strategis untuk memasok sendiri listrik rendah karbon, yang ditentukan oleh Rencana Energi dan Iklim Nasional Terintegrasi. Lokasi prioritas untuk sistem PV ditetapkan berdasarkan Undang-Undang tentang Pengenalan Perangkat untuk Produksi Listrik dari Sumber Energi Terbarukan.

Slovenske Železnice memiliki lahan yang berpotensi cocok, sehingga pemerintah menyarankan kepada perusahaan untuk melakukan prosedur pengalokasian lahan tersebut kepada kontraktor yang akan mengimplementasikan proyek swasembada listrik untuk rumah tangga.

Dalam proses seleksi, Slovenske Železnice dan anak perusahaannya harus memprioritaskan perusahaan-perusahaan yang akan merencanakan setidaknya 80% produksi untuk rumah tangga dan juga perusahaan-perusahaan yang memprioritaskan rumah tangga yang kekurangan energi, gedung-gedung multi-apartemen, dan masyarakat yang tidak mendapatkan ijin untuk memasang pembangkit listrik tenaga surya untuk swasembada, demikian menurut pengumuman tersebut. Pemerintah menambahkan bahwa pembangkit listrik di tanah Slovenske Železnice harus dipasang sampai tahun 2025.

Sebagai catatan, operator pembangkit listrik tenaga air milik negara Slovenia, Soške Elektrarne Nova Gorica (SENG) dan perusahaan manajemen jalan Družba za Avtoceste v Republiki Sloveniji (DARS) mengumumkan sebuah rencana setahun yang lalu untuk membangun pembangkit listrik tenaga surya di sepanjang jalan raya.

Baca Juga: