SLEMAN - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)Kustini Sri Purnomo menandaskan telah maksimal menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat (PPKMD). "Kita di daerah sudah berupaya semaksimal mungkin menerapkan PPKMD. Selanjutnya kami serahkan kebijakan pemerintah pusat jikalau mau diperpanjang," katanya, di Sleman, Kamis (15/7).

Dia menyebutkam PPKMD Slemanselama 10 hari berhasil menekan mobilitas warga guna mencegah penyebaran Covid-19. "Dari pantauan langsung di lapangan, PPKMD sudah berjalan optimal di Kabupaten Sleman. Selain itu, Pemkab Sleman terus berkoordinasi dengan tiap kapanewon/kecamatan setiap hari untuk memantau penerapan PPKMD tersebut," katanya.

Sebagai upaya monitoring dan sosialisasi PPKMD Bupati Sleman bersama jajaran forkopimda melakukan tinjauan lapangan secara langsung. Di antaranya kewilayah Kapanewon Depok, Godean, dan Mlati, pada Selasa (13/7) malam.

"Resto-resto dan PKL kami lihat sudah taat menerapkan PPKMD. Mereka membatasi jam operasional sampai pukul 20.00 WIB serta tidak memberlakukan makan di tempat," tandasnya. Memang pasti ada saja yang bandel. Tapi hanya terdapat satu atau dua resto. Kustini mengapresiasi masyarakat yang sudah taat dan sadar untuk menekan penyebaran Covid-19. Ia berharap penerapan PPKMD di Kabupaten Sleman bisa sukses.

Baca Juga: