SLEMAN - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, berkomitmen untuk membekali masyarakat dengan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan mitigasi bencana. Hal ini dilakukan karena wilayah setempat memiliki ancaman tujuh jenis bencana alam.

"Peran serta masyarakat menjadi salah satu faktor penting dalam melakukan mitigasi bencana. Kami tidak akan mampu melakukan mitigasi bencana tanpa peran serta masyarakat dan tim relawan," kata Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun, di Sleman, Rabu (18/4).

Menurut Sri, geladi lapang penanggulangan bencana yang dilaksanakan di desa-desa rawan bencana merupakan kegiatan yang penting karena Kabupaten Sleman memiliki setidaknya tujuh ancaman bencana alam, yaitu erupsi Gunung Merapi, banjir, angin puting beliung, tanah longsor, kekeringan, kebakaran, dan gempa bumi.

Dengan geladi penanggulangan bencana, tambah Sri, masyarakat diharapkan mampu mempersiapkan diri jika terjadi bencana di wilayahnya. Dengan begitu, diharapkan mampu meminimalisasi potensi jatuhnya korban.

YK/N-3

Baca Juga: