Skutik premium dari Honda bukan hanya memiliki varian mesin bakar, dan mesin hibrida, namun juga memiliki varian listrik. PT Astra Honda Motor pada pameran IMOS 2018 menghadirkan PCX Electric. PCX listrik dilengkapi dengan Honda Mobile Power Pack, dihadirkan sebagai studi untuk mengetahui respon pasar terhadap motor ini.
Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor (AHM) Thomas Wijaya menjelaskan saat ini PCX Electric dihadirkand dalam bentuk konsep karena saat ini Honda sedang dalam tahap final pengembangan motor ini. "PCX Electric masih dalam bentuk konsep. Kami saaa ini sedang dalam proses finalisasi produk," kata Thomas di ajang IMOS di Jakarta. Thomas berharap konsumen yang antusias dengan PCX Electric untuk bersabar menunggu sampai proses final selesai.
Apalagi sebagai motor listrik harus patuh dengan regulasi pemerintah, sehingga PT AHM perlu menunggu perkembangan untuk memasarkan motor ini. Regulasi pemerintah yang harus dipatahui motor listrik adalah infastruktur pengisian listrik, tingkat keamanan motor listrik karena motor ini hampir tidak mengeluarkan suara, yang membuat pengendara lain atau pejalan kaki tidak mengenalai.
Regulasi lainnya yang harus dipatahui adalah terkait dengan biaya bahan baku dan pengolahan limbah yang harus didaur ulang. Baterai yang rusak dan tidak terpakai perlu dipikirkan bagaimana mendaur ulang agar tidak mencemari lingkungan. PCX Electric hadir pertam pada Tokyo Motor Show 2017.
Dengan penggerak berupa motor listrik, dan paket baterai, PCX Electric memiliki panjang 1,923 mm dengan lebar 745 mm dan tinggi 1,107 mm.
Paket bateri motor ini berada di bawah tempat pengemudi yang biasanya difungsikan untuk membawa helm atau tempat bahan bakar. Motor listriknya sanggup memuntahkan tenaga sebesar 0.98 Kw. Dengan baterai lithium Ion besutan Honda, membuat PCX Electric memilki output yang cukup besar untuk ukuran scooter electric.
Keunggulannya baterainya bisa dilepas dan dipasang alias detachable, atau disebut mobile battery pack, sehingga memudahkan dalam penggunaan. hay/E-6