ITALIA menjadi salah satu tim yang difavoritkan pada gelaran Piala Eropa 2020 yang pelaksanaannya telah tertunda setahun. Gli Azzurri yang bermaterikan pemain muda bertekad untuk mengembalikan kejayaan.

Italia sudah lama tak merasakan gelar juara setelah Piala Dunia 2006. Mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2018. Namun, kondisi suram itu mulai membaik setelah kursi kepelatihan diambil alih oleh Roberto Mancini pada Mei 2018. Azzurri menunjukkan kebangkitannya. Bahkan dalam 27 pertandingan, Italia hanya mencatatkan dua kekalahan di semua kompetisi.

Untuk melangkah ke putaran final Piala Eropa 2020, Italia mencatatkan rekor sempurna dalam kualifikasi. Mereka memenangkan 10 pertandingan di Grup J dengan mencetak 37 gol dan hanya kebobolan empat gol.

Langkah mengesankan itu kemudian berlanjut ke UEFA Nations League A1 pada musim lalu. Mereka tercatat sebagai tim yang tidak terkalahkan di fase grup dan muncul sebagai finalis dengan status juara Grup A1.

Dengan dilatari catatan bagus tersebut, Italia menjadi favorit juara Piala Eropa 2020. Mereka mendapat keuntungan karena kota Roma, ditunjuk menjadi salah satu tuan rumah ajang empat tahunan tersebut.Meski demikian, Italia tetap harus waspada mengingat catatan mereka di Piala Eropa.

Meski telah dinobatkan sebagai juara dunia empat kali, tetapi satu-satunya kesuksesan Azzurri di Piala Eropa hanya terjadi pada 1968.Kali ini, Italia tergabung dalam Grup A bersama Turki, Wales, dan Swiss. Meski level Italia berada di atas ketiga pesaing tersebut tim asuhan Mancini tetap harus waspada.

Mancini telah merilis 33 pemain untuk pertandingan persahabatan pra-Piala Eropa 2020 kontra San Marino setelah menandatangani kontrak baru dengan tim nasional yang akan mengikatnya hingga Juni 2026. Itu berarti Mancini tetap akan akan menjadikan pelatih Italia hingga setelah Piala Dunia 2026, yang diadakan di AS, Kanada, dan Meksiko.

Italia akan menghadapi San Marino pada 28 Mei di kota Sardinia dalam salah satu dari dua uji coba terakhir mereka sebelum memulai laga Piala Eropa melawan Turki di Roma pada 11 Juni. Mereka kemudian akan menghadapi Republik Ceko di Bologna pada 4 Juni, saat Mancini akan merilis skuad resmi 26pemain.

Mancini memberi pemain depan Sassuolo Giacomo Raspadori panggilan senior pertamanya, sementara gelandang Paris Saint-Germain Marco Verratti telah dipilih meski mengalami cedera lutut. Bek veteran Juventus, Giorgio Chiellini dan Leonardo Bonucci juga termasuk pemain yang dipanggil Mancini.

"Saya sangat senang, kami ingin melanjutkan pekerjaan yang sudah mulai membuahkan hasil. Tahun depan kami akan menjalani Euro, final Nations League, dan Piala Dunia," ujar Mancini.

"Tujuannya adalah untuk menang dengan mengetahui bahwa itu tidak akan mudah dan kami akan membutuhkan sedikit keberuntungan," sambungnya. ben/AFP/S-2

Skuad Sementara Tim Nasional Italia

Kiper: Alessio Cragno (Cagliari), Gianluigi Donnarumma (Milan), Alex Meret (Napoli), Salvatore Sirigu (Torino).

Bek: Francesco Acerbi (Lazio), Alessandro Bastoni (Inter), Cristiano Biraghi (Fiorentina), Leonardo Bonucci (Juventus), Giorgio Chiellini (Juventus), Giovanni Di Lorenzo (Napoli), Alessandro Florenzi (Paris Saint-Germain / FRA), Manuel Lazzari (Lazio), Gianluca Mancini (Roma), Leonardo Spinazzola (Roma), Rafael Toloi (Atalanta).

Gelandang: Nicolo Barella (Inter), Gaetano Castrovilli (Fiorentina), Bryan Cristante (Roma), Manuel Locatelli (Sassuolo), Lorenzo Pellegrini (Roma), Matteo Pessina (Atalanta), Stefano Sensi (Inter), Marco Verratti (Paris Saint- Germain/ FRA).

Penyerang: Andrea Belotti (Torino), Domenico Berardi (Sassuolo), Federico Bernardeschi (Juventus), Federico Chiesa (Juventus), Vincenzo Grifo (Freiburg / GER), Ciro Immobile (Lazio), Lorenzo Insigne (Napoli), Moise Kean (Paris Saint-Germain / FRA), Matteo Politano (Napoli), Giacomo Raspadori (Sassuolo).

Baca Juga: