Jika gagal mendapatkan enam poin melawan Bahrain dan Tiongkok, akan sulit untuk melaju langsung ke final.
JAKARTA - Tim nasional Indonesia mulai fokus latihan taktik setelah semua pemain bergabung di Bahrain. Latihan berlangsung serius dan diikuti para pemain dengan penuh semangat. Kondisi tersebut diungkap Manajer Timnas Indonesia, Sumardji.
"Kondisi keseluruhan tim sangat baik. Ini juga latihan kedua tetapi sudah 26 pemain bergabung," ujar Sumardji, Selasa (8/10). Para pemain berlatih dengan riang gembira.
Puji syukur tidak ada yang cedera. Semua dalam kondisi baik. Sumardjiberharap besok melawan Bahrain, tim bisa tampil all out , sehingga membawa pulang poin.
Persiapan serius dan motivasi tinggi memang dibutuhkan karena laga tandang Skuad Garuda tidak mudah. Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong tidak kehilangan asa untuk mendapatkan poin di kandang lawan.
"Jika kami gagal mendapatkan enam poin melawan Bahrain dan Tiongkok, akan sulit untuk melaju langsung ke final. Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk mendapatkan poin," ujar Shin Tae-yong
Target Realistis
Sementara itu, pengamat sepak bola Mohamad Kusnaeni mengatakan meraih empat poin menjadi target realistis yang bisa diperjuangkan menghadapi Bahrain dan Tiongkok. Laga tersebut merupakan lanjutan Grup C putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Indonesia akan lebih dulu melawat ke markas Bahrain di Bahrain National Stadium, Riffa, Kamis (10/10). Laga melawan Tiongkok berlangsung di Qingdao Youth Football Stadium, Selasa (15/10).
Menurutnya, secara peringkat, mereka memang berada di atas Indonesia. Bahrain di peringkat ke-76, sedangkan Tiongkok urutan ke-91. Indonesia peringkat 129. "Jadi, secara peringkat, kita jauh dari dua lawan tersebut," ujarnya. Namun, Indonesia tak boleh berkecil hati. Peringkat tidak penting kalau sudah di lapangan. Indonesia memang mulai dipandang lawan, namun tak boleh menganggap enteng lawan.
Pemain tetap harus mewaspadai Bahrain sebagai negara yang kuat. Kus mengatakan, sebagai terlalu besar kepala kalau timnas menargetkan enam poin dari dua laga ini. "Ini agak berlebih dan malahan bisa memberi tekanan psikologis kepada pemain," ujar Kusnaeni.
Target realistis yang bisa diupayakan Skuad Garuda adalah mengamankan empat poin. Ambisi ini bisa terwujud apabila anak asuh Shin Tae-yong dalam kondisi optimal. Biarkan Timnas bermain lepas, bermain normal.
Apabila mereka bisa bermain lepas, Kus optimistis bisa membawa pulang setidaknya empat poin dari dua laga ini. Satu poin di kandang Bahrain dan berharap dapat tiga poin dari Tiongkok. Hanya, dengan catatan, semua pemain siap, tidak ada cedera, tidak ada terkena kartu merah.
Laga melawan Tiongkok, menurutnya, menjadi salah satu momentum Indonesia mencuri poin penuh di markas lawan. Hal itu karena jika melihat lawan-lawan lainnya, target tersebut sulit diwujudkan, meskipun juga tidak mustahil.
Tiongkok ada beberapa pemainnya yang cedera. Salah satunya, Alan, striker naturalisasi. Namun, belum tentu nanti tidak bermain karena mungkin sudah pulih. Namun, apabila melihat materi pemain Tiongkok dan hasil beberapa pertandingan terakhir yang mereka jalani, rasanya Timnas kalau mau menang di kandang lawan, peluangnya, ya saat melawan Tiongkok.
Dua laga melawan Bahrain dan Tiongkok akan sangat menentukan langkah Indonesia dalam persaingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dua laga tersebut menjadi momentum penting untuk menambah perolehan poin.
Skuad Garuda sudah berhasil meraih dua poin hasil dari dua hasil imbang melawan Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0). Hasil ini membawa Skuad Garuda duduk di peringkat empat klasemen sementara. ben/G-1