BOGOR - Skadron Pendidikan (Skadik) 506 TNI AU dibangun di Kemang, Kabupaten Bogor. Skadik ini untuk pendidikan siber. Tempat pendidikan diresmikan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, Kamis (10/10).
"Skadik 506 ini akan melaksanakan pendidikan siber untuk prajurit-prajurit Angkatan Udara sehingga memiliki kemampuan siber dan IT yang andal," ungkap Tonny.
Dia menyebutkan, TNI AU menilai perkembangan teknologi yang begitu cepat perlu diimbangi dengan pembentukan suatu pendidikan siber. Sebab serangan siber menyebabkan dampak serius.
Indonesia memiliki pengalaman diserangnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sehingga membuat beberapa pelayanan masyarakat terganggu. "Ini sebagai tindak lanjut rencana pembentukan siber force," tandas Tonny.
Menurut Tonny, Skadik 506 melaksanakan pendidikan IT dan siber. Skadik juga dilengkapi berbagai fasilitas. Salah satunya laboratorium siber yang bisa digunakan siswa dalam melaksanakan simulasi siber defance hingga siber attack.
Skadik 506 juga bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dalam sertifikasi kompetensi untuk menghasilkan lulusan berkualitas sebagai ahli siber maupun IT.
Saat ini, Skadik 506 telah menggelar pendidikan untuk dua angkatan. Tiap angkatan terdiri dari 10 siswa TNI AU. Satu angkatan telah selesai pendidikan. Satu angkatan lainnya masih berjalan.
"Ke depan kami akan menyesuaikan kebijakan pimpinan apakah bisa menerima siswa dari sipil. Ini masih dilihat," ujar Tonny. Ant/G-1
