SURABAYA - Mantan Ibu Negara, Sinta Nuriyah Wahid, mengunjungi dan menguatkan para pengurus dan keluarga koban ledakan bom di tiga gereja, Surabaya, beberapa waktu lalu. Sungguh disesalkan perbuatan tidak manusiawi dari pelaku peledakan bom tersebut.
"Semoga para korban diterima di sisi Tuhan, dan pihak keluarga diberikan ketabahan. Kami menyesalkan perbuatan yang tidak manusiawi ini, tidak hanya gereja yang berduka, tapi kita semua juga merasakan kesedihan yang sama atas musibah ini," kata Sinta Nuriyah, di Gereja Santa Maria Tak Bercela (SMTB), Surabaya, Jumat (8/6).
Sinta Nuriyah mengaku datang khusus untuk bertemu menyampaikan rasa solidaritas kepada perwakilan tiga gereja yang menjadi korban bom beberapa waktu yang lalu.
Pastor Paroki Santa Maria Tak Bercela, Romo Alexius Kurdo Irianto, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan istri almarhum Gus Dur tersebut. Dia menilai Sinta Nuriyah adalah sosok ibu yang semestinya dijadikan panutan oleh semua pihak. SB/N-3
