PONTIANAK- Pemerintah Kota Singkawang melalui Disperindagkop dan UKM Singkawang mengekspor perdana produk UMKM setempat ke negara tetangga seperti Kuching, Serawak Malaysia melalui PLBN Aruk-Biawak.
"Kegiatan ini difasilitasi oleh KJRI Kuching dan di backup penuh oleh Kepala Bea Cukai Sintete dan Camat Sajingan," kata Kepala Disperindagkop dan UKM Singkawang, Muslimin, Rabu (31/3) seperti dikutip dari Antara.
Ekspor tersebut meliputi sejumlah produk makanan olahan, antara lain, aneka keripik, snack dan minuman sebanyak 800 kilogram.
Artinya, walaupun saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19, banyak permintaan-permintaan yang datang dari usahawan yang berasal dari Kuching Serawak.
Hanya saja, di Serawak sampai saat ini masih dalam kondisi yang sulit untuk melakukan ekspor produk dari Indonesia khususnya dari Kota Singkawang.
"Alhamdulilah, berkat fasilitasi dari pihak KJRI Kuching dan Bea Cukai Sintete, secara perdana di titik 0 Border Aruk Biawak, kita telah melaksanakan serah terima penyampaian barang produk UMKM kita ke negara tetangga," ujarnya.
Sambil pihaknya menyerahkan produk yang merupakan produk ekspor, pihaknya juga menyerahkan sebanyak 13 sampel produk UMKM kerajinan khas Singkawang yang nanti akan dijadikan sampel produk Singkawang oleh KJRI Kuching pada saat Bazar yang akan dilaksanakan oleh KJRI Kuching dalam waktu dekat ini.
Belasan sampel produk itu, diantaranya, kain songket, tikar anyaman, makanan dan minuman olahan.
"Harapannya produk-produk Singkawang akan dapat dipromosikan langsung oleh pihak KJRI Kuching ke masyarakat Kuching Serawak karena sampai saat ini kita masih belum dapat untuk memberikan ekspor yang lebih baik terutama di masa pandemi Covid-19," ungkapnya.
Muslimin juga berharap, ini menjadi ekspor perdana produk UMKM Kota Singkawang dan setelah ini akan banyak produk-produk lainnya yang diminati oleh usahawan Kuching.
"Terima kasih atas dukungan penuh KJRI Kuching, Bea Cukai, PLBN Aruk beserta jajarannya. Mudah-mudahan ini menjadi suatu pertanda kalau Singkawang dapat menerobos ekspor meskipun pandemi Covid-19 masih berlangsung," harapnya.
Karena selain mempromosikan produk Kota Singkawang, tapi juga diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan pelaku UMKM Kota Singkawang yang memang layak untuk di ekspor produknya.