SINGAPURA - Singapura telah meluncurkan kendaraan listrik pertamanya yang berlisensi untuk pemeriksaan medis, membuat layanan tersebut lebih mudah diakses dan nyaman bagi lansia di seluruh pulau. Bus milik organisasi kesehatan amal Sata CommHealth itu, juga dapat digunakan untuk melakukan vaksinasi dan konsultasi medis.

Diluncurkan secara resmi pada hari Senin (14/3) oleh Menteri Kesehatan, Ong Ye Kung, bus pertama kali akan tersedia untuk 24 mitra Sata yang ada, seperti Bishan Home for the Disabled.

Bus yang dapat menampung maksimal dua pasien ini akan menyediakan layanan seperti fotografi retina, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kaki diabetik, dan vaksinasi. Sedangkan kebutuhan obat-obatan dasar sudah tersedia. Bus juga membawa seorang dokter, seorang perawat dan dua staf administrasi untuk membantu pendaftaran dan dokumen di bus.

Membantu Manula

Peluncuran kendaraan ini juga menandai ulang tahun ke-75 Sata CommHealth. "Bus medis listrik ini akan membantu meningkatkan aksesibilitas manula yang harus melakukan perjalanan jauh ke klinik dan juga membantu merawat manula," kata CEO Sata CommHealth, Kelvin Phua.

Jika bus diesel konvensional digunakan, generator eksternal mungkin diperlukan untuk menyalakan mesin pendingin untuk jangka waktu yang lama, sehingga tidak ramah lingkungan. Sebaliknya, energi minimal diperlukan untuk menjaga AC bus listrik tetap menyala sepanjang hari, sehingga ideal sebagai klinik keliling.

Bus listrik yang terisi penuh dapat berjalan sejauh 200 kilometer, dan mendukung operasi sepanjang hari.

Saat ini, Sata memiliki 10 kendaraan diesel dengan berbagai ukuran dan kemampuan yang berbeda-beda, seperti pemeriksaan X-ray dan mammogram. Sata berencana untuk memiliki armada listrik pada 2030.

Baca Juga: