KUPANG - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) bersama sejumlah pihak menggelar taktik analisis kerawanan (tacticalfloor game/TFG) sebagai persiapan menjelang pelaksanaan kegiatan "Simulasi Protokol Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Destinasi Pariwisata Super Prioritas" yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Kamis (12/11).

Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina kepada ANTARA saat dihubungi dari Kupang, Senin menjelaskan TFGmerupakan skenario latihan dalam ruangan dengan menggunakan alat peraga guna mematangkan rencana simulasi.

"Kegiatan itu dipandu oleh Kepala Pengawas Pengendali (Kawasda) kegiatan simulasi Agus Haryono," katanya.

Shana Fatina mengatakan bahwa TFG yang dihadiri oleh 180 orang itu menunjukkan dedikasi semua elemen dalam menyukseskan simulasi yang akan digelar pada 12 November mendatang.

Ia menambahkan bahwa semua pemangku kepentingan terus bersinergi dalam upaya mewujudkan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan keamanan sebagai jembatan informasi kepada dunia luar tentang kesiapan Labuan Bajo sebagai salah satu destinasi super prioritas dalam menyambut wisatawan.

"Kesehatan, keselamatan dan keamanan saat ini menjadi isu penting di mata wisatawan yang hendak berkunjung. Kita harus berbangga diri, kita dipercayakan menyelenggarakan kegiatan simulasi protokol kesehatan, keselamatan dan keamanan yang pertama di Indonesia. Ini adalah bukti keseriusan bersama dalam pengembangan pariwisata kita menuju destinasi wisata kelas dunia yang berkelanjutan," katanya. Ant/N-3

Baca Juga: