JAKARTA - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk menjajaki pasar baru, Arab Saudi. Untuk pertama kalinya, Sido Muncul mengekspor 1.700 karton Tolak Angin Cair senilai 80 ribu dollar AS ke Saudi.

Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengapresiasi Badan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang sudah membantu dan memfasilitasi ekspor perdana ini hingga bisa terlaksana. Sebab, lanjutnya, untuk dapat ekspor ke Saudi diperlukan banyak persyaratan, terlebih lagi di negara tersebut sangat ketat prorokol kesehatannya untuk ekspor obat-obatan ataupun suplemen.

"Tolak Angin akan didistribusikan secara merata di seluruh mainstream market yang ada di Arab Saudi agar masyarakat mudah mendapatkan Tolak Angin. Setelah ini, Sido Muncul berencana untuk melakukan ekspansi ke negara-negara lain. Ekspor perdana Tolak Angin ke Arab Saudi menjadi bukti bahwa obat herbal asli Indonesia dapat diterima oleh negara lain," jelas Irwan di Jakarta, Senin (10/8).

Dijelaskannya, Tolak Angin telah melakukan Uji Khasiat atau Uji Manfaat pada 2007 oleh Lembaga Penelitian Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang di bawah pimpinan Prof Edi Dharmana. Hasilnya, minum Tolak Angin dua sachet dalam sehari terbukti meningkatkan sel-T secara umum yang merupakan indikator daya tahan tubuh, baik orang yang sehat maupun orang sakit.

mza/E-10

Baca Juga: