JAKARTA - Sebagai upaya penyiapan sumber daya manusia (SDM) dibidang transportasi darat, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mewisuda 470 taruna dan taruni dariPoliteknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD).
Saat pelantikan Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan, I Gede Pasek Suardika mengatakan kemajuan dan perkembangan teknologi akan bertumpu pada Sumber Daya Manusia dengan pemanfaatan teknologi yang mampu menciptakan nilai baru melalui perkembangan teknologi sehingga dapat meminimalisir kesenjangan pada manusia dan masalah ekonomi di kemudian hari.
"Untuk ini, PTDI - STTD memiliki peran sangat penting dalam penyediaan dan peningkatan kualitas SDM Perhubungan yang adaptif dan kompetitif sehingga siap menghadapi era society 5.0," kata Pasek dalam keterangan persnya, Jumat (17/9).
Ia menyampaikan juga bahwa tenaga profesional muda sangat dibutuhkan oleh Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, BUMN maupun BUMD dalam rangka regenerasi angkatan kerja dan untuk mendorong percepatan pembangunan, pemerataan dan penguasaan teknologi tepat guna terbaru yang berjenjang dari pusat ke daerah agar tercipta sinergitas yang baik demi kemajuan transportasi khususnya transportasi darat.
Sebagaimana arahan Bapak Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, kata Pasek, bahwa SDM merupakan kunci dalam kemajuan transportasi, sehingga lembaga pendidikan transportasi harus tampil sebagai garda terdepan dalam mencetak SDM yang unggul dan kompetitif di masa depan.
"Perguruan Tinggi harus mampu memprediksi dan mengantisipasi kompetensi yang dibutuhkan di dalam dunia kerja dan teknologi tranportasi masa depan dengan terus melaksanakan riset-riset," katanya.
Sementara itu, Direktur PTDI-STTD, Hindro Surahmat mengatakan bahwa wisudawan yang dilantik merupakan para perwira transportasi darat Diploma IV (D-IV) Transportasi Darat sebanyak 137 orang, Diploma III (D-III) Manajemen Transportasi Jalan sebanyak 263 orang, dan Diploma III (D-III) Manajemen Transportasi Perkeretaapian sebanyak 70 orang.
"Terdapat tiga wisudawan terbaik dari masing-masing Program Studi, yaitu Taruni Walida Magfiroh Burkani dari D-IV Transportasi Darat yang meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,76, Taruni Aqilla Fadia Haya dari D-III Manajemen Transportasi Jalan yang meraih IPK sebesar 3,71, dan Taruni Thio Khori Nurfaizi dari D-III Manajemen Transportasi Perkeretaapian," katanya.
Di akhir sambutan, Hindro berpesan kepada para wisudawan sebagai insan transportasi harus terus meningkatkan kompetensi, kemampuan, sikap mental, disiplin dan tanggung jawab yang tinggi agar mampu memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat serta dapat mendukung terciptanya insan perhubungan yang andal.
Sebagaimana diketahui, kampus di lingkungan BPSDMP merupakan pendidikan vokasi yang tidak hanya meningkatkan kualitas lulusan melalui pendidikan dan pelatihan akademis, tetapi juga membina karakter untuk menciptakan SDM unggul.
"Untuk itu, kami tidak mentolerir segala tindak kekerasan dalam bentuk apapun yang terjadi di lingkungan kampus, dan pengelola kampus juga terus menekankan penerapan standar prosedur pengawasan dan pencegahan tindak kekerasan di lingkungan sekolah secara tegas dan berkelanjutan, sesuai dengan Peraturan Kepala BPSDMP nomor: PK.2/BPSDMP-2018," tutupnya.