Kosovo terus mendorong penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) salah satunya lewat pengembangan tenaga surya. Kini, Kosovo tengah menyiapkan lahan untuk pembangunan tenaga surya.

Pemerintah di Prishtina, Kosovo telah mengubah status lokasi di Orahovac agar dapat ditawarkan kepada investor dalam lelang tenaga surya mendatang.

Kotamadya Rahovec atau Orahovac, yang mengerjakan rencana mobilitas perkotaan lokal dan rencana aksi energi dan iklim, juga dapat menjadi pusat energi terbarukan. Pemerintah Kosovo telah mengubah hak guna dan tujuan di lokasi Kramovik dan Petkovi? (Guri i Kuq) dan menjelaskan bahwa keputusan dibuat untuk meningkatkan kapasitas energi hijau. Tindakan itu untuk kepentingan umum dan memiliki durasi 30 tahun, menurut kabinet.

Menteri Perekonomian Artane Rizvanolli menjelaskan, lahan publik yang terdiri dari sembilan kavling itu akan digunakan untuk lelang tenaga surya pertama di Kosovo.

Lokasi yang dipilih cocok untuk lebih dari kuota 100 MW yang diharapkan untuk lelang tenaga surya. Menurut presentasi dari pertemuan baru-baru ini tentang rencana pembangunan 10 tahun lokal, kedua lokasi dapat memuat kapasitas yang jauh lebih besar dari kuota 100 MW yang ditentukan pemerintah untuk lelang.

Pejabat Senior untuk Sumber Energi Terbarukan di Kementerian Ekonomi Besiana Qorraj Berisha mencatat bahwa lahan tersebut dipilih bekerja sama dengan konsultan Tetra Tech, dalam sebuah proyek dengan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID).

Kabinet juga menyetujui pengambilalihan lahan untuk proyek listrik tenaga surya KEK 100 MW. Kemudian, kabinet juga menyetujui pengambilalihan tanah di kotamadya Obiliq/Obili? dan Kosovo Polje, juga dikenal sebagai Fushë Kosovë, untuk pembangkit listrik tenaga surya.

Utilitas batubara dan listrik yang dikendalikan pemerintah Kosovo Energy Corp. (KEK) memiliki proyek 100 MW yang sedang dikembangkan, didukung oleh Uni Eropa dan Jerman. Upaya dekarbonisasi besar keduanya adalah fasilitas panas matahari yang direncanakan akan dibangun di area yang sama untuk pemanasan distrik di ibu kota Prishtina.

Tahun lalu parlemen kota di Rahovec mendukung proyek taman angin 70 MW yang sedang dikembangkan oleh Eurokos. Investasi itu senilai EUR 90 juta.

Sebagai catatan, ?akovica (Gjakova) di dekatnya telah menjadi contoh bagi otoritas kota di Balkan dalam beralih ke teknologi energi distrik yang berkelanjutan.

Baca Juga: