Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto buka suara terkait wacana naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) Pertalite. Menurutnya, pemerintah sedang mengkaji wacana tersebut seiring melonjaknya harga minyak mentah dunia beberapa waktu terakhir.

Airlangga menyampaikan, pemerintah juga tengah mengkaji kenaikan harga LPG 3 kg. Meski begitu, ia belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait kapan waktu pasti kenaikan harga tersebut.

"Saat sekarang kita masih mengkaji. Nanti setelah kita kaji, akan kita umumkan. Tetapi sekarang belum" kata Airlangga saat konferensi pers, Selasa (5/4).

Sebelumnya, sinyal naiknya harga Pertalite dan LPG 3 kg menyusul Pertamax dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jenderal (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Ini disampaikan Luhut usai uji coba pengoperasian Light Rail Transit (LRT) di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (1/4).

"Jadi overall ya akan terjadi nanti (kenaikan), karena itu Pertamax, Pertalite. Premium belum," ucap Luhut.

"Mengenai gas (LPG) yang 3 kg itu kita bertahap. Jadi 1 April, nanti Juli, nanti bulan September, itu semua bertahap dilakukan oleh pemerintah," tambahnya.

Luhut menjelaskan, kenaikan harga tersebut sulit dihindari seiring lonjakan harga miniyak dunia. Adapun salah satu penyebab melonjaknya harga minyak dunia yakni akibat konflik Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: