Ramai berkumpul mengibarkan Bendera Merah Putih, Warga khususnya Suku Asmat di Nduga melakukan kirab bendera. Hal tersebut dilakukan untuk menunjukkan warga Asmat akan selalu setia kepada NKRI.

Aksi kirab Bendera Merah Putih ini dilaksanakan di Jalan Transpapua tepatnya di Batas Batu-Kenyam. Masyarakat berkumpul mengibarkan bendera merah putih sambil terus meneriakkan siap setia kepada NKRI.

"Masyarakat Suku Asmat Kabupaten Nduga Mendukung penyelesaian Papua dengan mengedepankan Rekonsoliasi Papua Damai serta dilaksanakan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat dan kearifan lokal." ujar Tokoh Agama Suku Asmat Kabupaten Nduga, Pastor Siprianus F. Nakote, Senin (7/3).

Usai melakukan kirab Bendera, warga berkumpul untuk melakukan dekrasasi NKRI. Deklarasi dipimpin langsung oleh Pastor Siprianus bersama Kepala Suku Asmat Daniel Menja.

"Kami Masyarakat Kab.Nduga berjanji akan selalu setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Siprianus diikuti oleh warga lainnya.

"Kami mendukung penyelesaian Papua dengan mengedepankan rekonsoliasi damai serta dilaksanakan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai martabat dan kearifan lokal," lanjutnya.

Sementara, warga juga meminta kepada pemerintah pusat untuk segara melanjutkan pembangunan jalan Transpapua ruas Mumugu-Wamena. Pembangunan harus terus dilakukan untuk masa depan anak-anak.

Kemudian, warga Asmat juga menyampaikan dukungan terhadap pemekaran wilayah di Papua khususnya daerah Pegunungan tengah. Terakhir, mereka mendukung pelaksanaan Otsus demi pembangunan di segala aspek khususnya Kabupaten Nduga.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi di baliho dan dokumen surat deklarasi oleh para tokoh agama dan tokoh masyarakat suku asmat Kabupaten Nduga.

Agenda tersebut diakhiri dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama untuk menunjukkan rasa cinta terhadap NKRI.

Baca Juga: