JAKARTA - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementeian Perhubungan melalui Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan Laut (PPSDMPL) dan PT. Meratus Line menjalin kerja sama sebagai upaya link and match Unit Kerja di Lingkungan BPSDMP Perhubungan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Kepala PPSDMPL, Amiruddin, dan Direktur PT Meratus Line, Slamet Raharjo, dan disaksikan oleh Sekretaris BPSDM Perhubungan, Capt. A Arif Priadi.
Dalam sambutannya, Sekretaris BPSDMP menyampaikan bahwa BPSDMP terus berupaya membangun kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bahwa pemerintah didorong untuk lebih kreatif dan inovatif serta meningkatkan sinergitas dan kolaborasi dengan berbagai pihak guna memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Salah satu upaya saat ini link and match merupakan konsep untuk menyelaraskan antara dunia pendidikan dengan dunia pekerjaan. dalam hal ini link and match merupakan kesiapan lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja," kata Capt Arif dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/8).
Ia menambahkan, sesuai arahan Menteri Perhubungan untuk terus mendorong seluruh Sub Sektor di lingkungan Kementerian Perhubungan agar kreatif mencari peluang pengembangan usaha termasuk juga kemungkinan berkolaborasi dan bersinergi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, BUMN, BUMD dan Swasta.
"Salah satu upaya link and match perguruan tinggi di lingkungan UPT di Lingkungan BPSDM Perhubungan khususnya di lingkungan matra laut adalah dengan melakukan kerja sama dengan Industri-industri di bidang pelayaran yang diharapkan akan memberikan manfaat dimana Pendidikan dipersiapkan untuk menjawab tantangan dan menyesuaikan dengan industri," kata Capt Arif.
Menurutnya, langkah yang diambil ini melalui kolaborasi dengan industri juga sejalan dengan nilai-nilai PRESTASI (Profesional, etika, standar global, dan integritas). Kerja sama ini adalah wujud nyata upaya menjadikan lulusan dapat bersaing di pasar kerja pelayaran. Tidak hanya bagi lulusan, para dosenpun diberikan kesempatan CPD (Continuous Professional Development) atau Pengembangan Profesional Berkelanjutan yang merupakan cara untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam pekerjaan.
"Pencapaian CPD harus melibatkan pendekatan terstruktur untuk belajar yang meliputi pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman praktis melalui magang pada industri, hal ini penting agar dapat meng-update pengetahuan dan relate dengan industri yang terus berkembang," katanya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kepala PPSDMP bahwa kesepakatan bersama ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk menyelenggarakan Kerja Sama Industri dalam menciptakan link and match dalam dunia kerja bagi peserta didik Sekolah Tinggi, Politeknik, Akademi dan Balai di lingkungan PPSDMPL.
"Saya berharap agar Perguruan Tinggi pelayaran bisa memberikan yang terbaik, terutama pada mitra kita Meratus. Sebagai contoh Meratus ingin melibatkan Officer di atas kapal untuk sharing knowledge kepada peserta didik di Perguruan Tinggi kita. Hal ini sangat baik untuk menjaga kita selalu update terhadap perkembangan teknologi pada industri," katanya.
Amiruddin juga mengatakan bahw hal ini sangat relevan dengan visi menjadikan lulusan perguruan tinggi BPSDMP kompeten dan berkontribusi dalam memberikan jasa transportasi laut yang unggul, prima, efektif dan efisien serta selalu mengutamakan keselamatan dan keamanan pelayaran.
Sementara itu, Direktur PT Meratus Line, menyampaikan Profile Meratus dan beberapa program kerja sama yang sudah disepakati dengan PPSDMPL dengan harapan dapat meningkatkan kualitas Pengajar dan peserta didik pada perguraun tinggi di BPSDMP.
"Meratus tidak hanya memberikan kesempatan perguruan tinggi mengupdate situasi pada industri pelayaran, namun juga berkesempatan untuk mengupgrade para pegawai dan crew kapalnya termasuk penyetaraan Profesi Electro Technical Officer (ETO), pelaksanaan Program Sertifikasi Electro Technical Rating (ETR), Revalidasi sertifikasi awak kapal, dan upaya lainnya yang dapat meningkatkan kualitas SDM pelayaran," tutup Slamet.
