Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) kian gencar mendorong vaksinasi vooster kepada para pelaku koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Ini sebagai upaya pemerintah yang terus mengakselerasi vaksinasi vooster guna mencapai herd immunity dan menekan laju penyebaran Covid-19.

Salah satunya pelaksanaan vaksinasi melalui kolaborasi KemenKopUKM bersama Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Sahabat Mitra Sejati, PT Kimia Farma dan Relawan Vaksin Covid POLRI (Pusdokkes POLRI) dalam penyelenggaraan kegiatan vaksinasi terhadap 400 lebih anggota koperasi, keluarga, serta masyarakat sekitar.

Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menegaskan, seluruh Kementerian diminta untuk mempercepat vaksinasi terhadap seluruh masyarakat, terutama dalam hal ini diberikan kepada pelaku UMKM. Ini mengingat UMKM merupakan sektor yang paling terdampak dari penyebaran Covid-19.

"Untuk itu UMKM menjadi garda terdepan juga dalam kontribusi pemulihan ekonomi. Kita perlu mensukseskan vaksinasi booster karena pemerintah telah menyediakan banyak sekali stok dosis vaksin," kata Menteri Teten saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster di KSP Sahabat Mitra Sejati, Gedung Sampoerna Strategic, Jakarta, Rabu (2/3).

Teten menuturkan, percepatan pemberian vaksin ini menjadikan Indonesia termasuk dalam lima negara dengan kegiatan vaksinasi tertinggi. Hal tersebut berkat dorongan dan kolaborasi berbagai pihak.

"Di tengah pandemi paling cepat adjustment nya itu UMKM, sehingga pemulihan ekonomi juga bisa lebih baik. Semua pihak optimis tahun ini Covid-19 akan selesai, kita akan mulai dari pandemi ke endemi. Sekolah, kegiatan usaha akan kembali normal. Pemerintah meyakini masyarakat mulai sadar pentingnya kesehatan," tuturnya.

Ia berharap, kegiatan vaksinasi yang dimotori oleh koperasi seperti ini dapat direfleksi dan direplikasi oleh koperasi lain. Mengingat, koperasi sebagai badan usaha yang berazaskan kekeluargaan dapat mengonsolidasi anggota dan masyarakat sekitar. Sehingga mendukung dalam percepatan vaksinasi untuk penguatan imunitas, serta menekan penyebaran Covid-19 utamanya varian baru Omicron yang dikonfirmasi banyak ahli memiliki kecepatan penularan yang sangat tinggi.

Di kesempatan yang sama, Ketua KSP Sahabat Sejati Deddy Irja Pratama menuturkan, upaya vaksinasi yang diberikan pihaknya merupakan kolaborasi yang sangat penting. Langkah ini juga sebagai upaya mendorong kelancaran dan pemerataan vaksinasi Covid-19.

"Diharapkan pemberian vaksin ini bisa diperluas hingga ke tempat lain hingga ke daerah-daerah. Kami juga tak menyangka target vaksinasi hari ini sangat tinggi mencapai 400 dosis, di luar target awal kami hanya 200 dosis," ucap Deddy.

Senada dengan hal tersebut, Walikota Jakarta Selatan Munjirin mengatakan, wilayah Jaksel menjadi kawasan cukup tinggi tingkat vaksinasi boosternya mencapai 23 persen. Sementara untuk vaksin dosis 1 dan 2 sudah mencapai 126 persen.

"Hal ini terjadi berkat kolaborasi semua pihak dan bergerak bersama. Sehingga kolaborasi akan terus didorong," ujar Munjirin.

Turut mendampingi dalam acara tersebut, Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi, Walikota Jakarta Selatan Munjirin, dan Ketua KSP Sahabat Sejati Deddy Irja Pratama.(IKN/TSR)

Baca Juga: