JAKARTA - Karakter elegan dan keragaman produk Eichholtz yang sangat lengkap dan komprehensif telah menjadi salah satu pilihan para desainer. Tidak terkecuali desainer interior Agam Riadi yang telah akrab dengan koleksi jenama Eichholtz sejak kurang lebih 13 tahun yang lalu untuk para kliennya.

Eichholtz dinilai menawarkan koleksi beragam baik untuk furnitur hingga aksesoris. Merek asal Belanda ini memiliki kekuatan dalam mewujudkan sinergi visual dalam desain yang klasik maupun modern secara elegan dan impresif.

Setelah memasuki tahun ke-5 kehadiran Eichholtz di Indonesia yang diusung oleh Melandas Indonesia, kini Eichholtz Indonesia memasuki fase baru melalui sudut pandang yang matang dan terencana. Koleksi yang dihadirkan pada ruang pamer (showroom) yang berada di lantai 3 Plaza Indonesia berupa koleksi produk Eichholtz melalui gaya desain desainer Indonesia.

Agam Riadi kemudian menyambut kolaborasi ini dengan sangat antusias berkreasi sesuai dengan ekspresi dan gaya desainnya. Meskipun demikian Ia tetap memperhatikan arahan Eichholtz agar tidak melenceng jauh dari tatanan showroom Eichholtz di negara-negara lain.

"Kali ini koleksi terbaru Eichholtz menjadi elemen-elemen yang memang sejalan dengan ekspresi desain saya. Mempertemukan gaya klasik dengan tonal warna tropis yang secara visual menonjol dan menyegarkan," kata Agam Riadi yang juga pendiri Dimensi Living dan Agam Riadi Interior di Jakarta, Kamis (16/3).

Sebagai desainer interior Indonesia ternama dan menjadi bagian dari ID 12, Agam sangat dikenal dengan kedalaman semangat untuk menggali kearifan desain dan budaya Asia. Karyanya utamanya banyak bertemakan peranakan.

"Tatanan kali ini tetap merengkuh gaya hidup modern dengan tetap menyisipkan detail-detail klasik yang membuat keseluruhan tatanan terlihat elegan dan sophisticated. Warna-warna seperti hijau emerald dan biru menjadi aksentuasi warna yang membawa nuansa segar pada keseluruhan ruang showroom," kata dia.

Menurut Adam salah ekspresi khas dari koleksi Eichholtz adalah menghadirkan aksesoris dengan warna khusus. Warna dimaksud adalah perak, kuningan brass, dan antique gold yang berpadu dengan kemewahan tempat lilin (chandelier) dan lampu dinding (wall lamp).

"Nama Agam Riadi sudah disebut oleh principal Eichholtz sejak awal ketika kami akan membawa Eichholtz ke pasar Indonesia dan Agam sudah sering menggunakan koleksi Eichholtz dalam karya desainnya," ungkap Direktur Melandas Indonesia Diana Lim.

Diana memilih Agam Riadi untuk berkolaborasi dengan Eichholtz untuk mendapatkan interpretasi baru yang lebih dekat dengan gaya hidup orang Indonesia. Ia berharap showroom terbaru rancangan Agam Riadi ini mampu memperlihatkan tatanan yang bisa diterapkan (applicable) dan berhubungan (relatable) untuk hunian modern di Indonesia.

Ia percaya, di tangan Agam Riadi, showroom Eichholtz di Indonesia akan lebih memukau dan dapat merengkuh hati konsumen Indonesia untuk merasakan koleksi Eichholtz dengan lebih menyentuh ekspresi personal dan gaya hidup mereka.

Melalui pertemuan antara desain klasik, warna tropis, dan juga pengaturan aksesoris serta tata cahaya yang ekspresif membawakan nuansa kemegahan dan elegan yang berkarakter dan ekspresif dalam konteks gaya hidup orang Indonesia. Ruang pamer Eichholtz siap menyambut pengunjung dengan tampilan berbeda melalui sentuhan desain Agam Riadi.

Baca Juga: