JAKARTA - Indonesia gagal meraih poin penuh dalam laga kontra Thailand di laga lanjutan Grup A Piala AFF 2022, Kamis (29/12). Untuk melaju ke semifinal, Skuad Garuda butuh kemenangan saat berhadapan dengan Filipina. Pelatih Indonesia Shin Tae-yong optimis timnya meraih kemenangan.

Indonesia harus puas bermain imbang 1-1 dengan Thailand di SUGBK. Hasil imbang itu membuat Indonesia gagal menyegel tiket ke semifinal Piala AFF 2022. Kepastian lolos atau tidak lolos ke semifinalakan ditentukan saat berhadapan dengan tuan rumah Filipina di laga pamungkas penyisihan grup A, di Rizal Memorial Stadium, Manila, Senin (2/1).

Shin Tae-yong mengatakan Marc Klok dan kawan-kawan akan bermain lebih baik saat melawan Filipina."Setiap pertandingan performa tim Indonesia makin membaik pastinya. Saat ini banyak pemain yang tidak main atau uji coba selama 2-4 bulan," ujar Shin Tae-yong.

Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan semangatnya untuk terus memoles Timnas Indonesia memang tidak pernah memudar. Hal itu untuk membuktikan Skuad Garuda terus mengalami kemajuan. "Jadi, bisa masyarakat menantikan performa kami tiap selesai pertandingan. Pasti akan meningkat," ucapnya.

Shin Tae-yong mengatakan akan menyiapkan strategi terbaik untuk melawan Filipina agar mampu meraih kemenangan. "Tidak usah khawatir karena kami pasti akan menang," tandasnya.

Indonesia tetap berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).

Kamboja menguntit dari peringkat ketiga dengan enam poin (tiga laga, selisih gol +4), lalu di bawahnya bertengger Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih gol -1), dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin dari empat laga (selisih gol -20).

Indonesia akan menyegel tempat di semifinal jika mampu menahan imbang atau menang atas tuan rumah Filipina. Untuk menjadi juara grup, Indonesia wajib menang besar dengan selisih gol melampaui Thailand yang pada pertandingan pamungkasnya akan melawan Kamboja, pada hari yang sama.

Minta Maaf

Sementara itu, PSSI meminta maaf atas insiden perusakan bus tim nasional Thailand sebelum laga Grup A Piala AFF 2022 kontra Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis. "Mohon maaf untuk keterbatasan dalam pelaksanaan pertandingan Piala AFF Indonesia versus Thailand, terutama dengan terjadinya insiden pelemparan benda ke bus Thailand menjelang memasuki stadion," ujar Ketua Divisi Pembinaan Suporter PSSI Budiman Dalimunthe dalam pesan singkat di Jakarta, Jumat.

Menurut Budiman, sejatinya pihak PSSI, panitia penyelenggara dan pihak keamanan sudah melakukan koordinasi terkait suporter sebelum pertandingan. Rapat itu digelar pada Rabu (28/12), atau sehari sebelum laga, dan pada hari pertandingan, Kamis (29/12), pada pukul 09.00 WIB.

Namun, apa yang terjadi di lapangan ternyata tidak sesuai rencana. Untuk itu, PSSI meminta para pemimpin dan penghubung (liaison) suporter untuk semakin meningkatkan pencegahan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan.

"Dengan upaya dan usaha yang terbaik, pelaksanaan Piala AFF bisa dijadikan referensi untuk pelaksanaan pertandingan sepak bola lainnya dengan penonton, termasuk Liga 1 dan kompetisi lainnya," tutur Budiman.

Bus yang ditumpangi pemain, pelatih serta ofisial Thailand mendapatkan serangan dari pendukung Indonesia beberapa saat sebelum memasuki SUGBK. Akibatnya, kaca jendela bus tersebut retak.Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong dan juru taktik timnas Thailand Alexandre Polking menyesalkan peristiwa tersebut. ben/S-2

Baca Juga: