Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan dirinya sama sekali tidak merasakan tekanan apapun menjelang anak asuhnya yang akan melakoni laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C kontra Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
JEDDAH - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan dirinya sama sekali tidak merasakan tekanan apapun menjelang anak asuhnya yang akan melakoni laga pembuka putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C kontra Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah.
Shin mengatakan dirinya ingin menikmati momen selama memimpin anak-anak asuhnya pada laga yang dimainkan pada Kamis (5/9) waktu setempat atau Jumat (6/9) dini hari pukul 01.00 WIB itu.
"Jadi daripada hanya memberikan tekanan besar kepada saya dan tim kami, saya hanya ingin menikmati momen ini dan mencoba yang terbaik," kata pelatih 53 tahun itu pada jumpa pers, dikutip melalui keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu (5/9).
Hal ini dikarenakan ia merasa memiliki cukup pengalaman sebagai pelatih di Asia saat masih melatih Korea Selatan, dengan laga yang tentunya masih teringat di kepala saat ia membawa Son Heung-min dan kawan-kawan mengalahkan juara bertahan Jerman dengan skor 2-0 di fase grup Piala Dunia 2018.
"Kami ingin menunjukkan performa dan juga secara individu, secara pribadi saya punya banyak pengalaman sebagai pelatih kepala," kata pelatih kelahiran Yeongdeok itu.
"Dan juga di Piala Dunia, saya punya kenangan bermain melawan Jerman dan kami menjalani pertandingan yang sangat bagus," tambahnya.
"Kita akan sukses dalam hasil yang kita peroleh. Jadi saya tidak mengalami stres dan tekanan apa pun," lanjutnya.
Di sisi lain, hal ini menurutnya harus dimanfaatkan skuadnya untuk melaju sejauh mungkin di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sebelum mengantarkan Indonesia ke putaran ketiga, Shin lebih dulu mengantarkan Garuda mencetak sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan mencapai semifinal Piala Asia U-23 2024 untuk pertama kalinya.
Shin mengatakan momentum ini harus dimanfaatkan dengan baik demi mimpi Merah Putih berlaga di Piala Dunia 2026.
"Jadi ini seperti sejarah sepakbola Indonesia yang sangat fantastis dan ini momen yang sangat bagus untuk kami," ucap pelatih yang mengarsiteki Indonesia pada akhir 2019 itu.