MEXICO CITY - Claudia Sheinbaum telah resmi dilantik sebagai presiden perempuan pertama Meksiko. Ia mengucapkan sumpah jabatan di ibu kota negara itu, Mexico City, pada Selasa (1/10).

Dalam pidato pelantikannya, Sheinbaum mengatakan, "Saya adalah seorang ibu, seorang nenek, seorang ilmuwan, dan seorang perempuan beriman, dan mulai hari ini, atas keinginan rakyat Meksiko, saya adalah presiden."

Anggota parlemen di gedung Kongres meneriakkan Presidenta!, bentuk feminin dari kata presiden dalam bahasa Spanyol, untuk merayakan kelahiran pemimpin perempuan pertama di negara tersebut.

Sheinbaum mencalonkan diri dalam pemilihan presiden bulan Juni lalu bersama partai sayap kiri yang berkuasa, Morena, dan mengalahkan kandidat oposisi dengan selisih jauh.

Ilmuwan berusia 62 tahun itu meneliti perubahan iklim sebelum menjabat sebagai wali kota perempuan pertama di ibu kota negara itu dari periode tahun 2018 hingga 2023.

Meksiko menghadapi tantangan memulihkan keamanan di tengah gelombang kejahatan dengan kekerasan, termasuk pembunuhan dan penculikan oleh kartel narkoba. Negara itu juga dapat terkena dampak kebijakan imigrasi dan perdagangan Amerika Serikat (AS), tergantung dari hasil pemilihan presiden AS pada November mendatang. SB/NHK/I-1

Baca Juga: