Pemerintah Kota Shanghai memberikan insentif untuk membantu perusahaan di tengah pemberlakuan lockdown akibat lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi. Ini ditandai dengan perilisan dokumen yang berisi 21 langkah tindakan untuk membantu perekonomian perusahaan.

Dilansir dari China Daily, sejumlah langkah tersebut berkaitan dengan pemotongan dan pengurangan pajak, pengurangan dan pembebasan sewa, subsidi keuangan, serta stabilisasi pekerjaan.

Dikabarkan, kebijakan terkait pajak bisa mengurangi beban industri dan perusahaan terkait di kota mencapai 140 miliar yuan atau setara Rp315 triliun (kurs Rp2.250 per yuan).

"Langkah-langkah tersebut dikeluarkan berdasarkan prinsip perencanaan pengendalian pandemi dan pembangunan sosial ekonomi secara keseluruhan. Kami berusaha untuk mencapai hasil pencegahan dan pengendalian pandemi terbaik dengan biaya paling rendah," kata Wakil Direktur Komisi Pembangunan dan Reformasi Shanghai, Ruan Qing saat konferensi pers, dikutip Rabu (30/3).

Ruan mengungkapkan, sejumlah langkah Shanghai tersebut terbit usai Tiongkok merilis kebijakan terkait promosi pertumbuhan ekonomi industri yang stabil. Selain itu, dalam kebijakan tersebut, Tiongkok juga membahas pemulihan industri di sektor jasa pada pertengahan Februari lalu.

Langkah yang dikeluarkan Shanghai tersebut dinilai membawa dukungan yang lebih kuat untuk bisnis dibandingkan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah nasional.

Adapun salah satu perbedaan kebijakan nasional dan Shanghai, yakni nasional menetapkan biaya karyawan dari perusahaan ritel dan katering yang menjalani tes asam nukleat mendapatkan subsidi 50 persen. Sementara, subsidi tersebut diberikan secara penuh oleh Shanghai.

Tak hanya itu, Shanghai juga memberikan pengurangan atau pembebasan sewa perumahan kepada perusahaan di seluruh sektor industri. Sementara, kebijakan tersebut juga dikeluarkan pemerintah nasional, namun hanya mencakup perusahaan di sektor jasa.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Shanghai, Tiongkok, memutuskan untuk melakukan penguncian atau lockdown secara bertahap di wilayah kota itu. Ini dikarenakan adanya lonjakan kasus Covid-19 yang cukup tinggi.

Sebagai informasi, per Senin, Shanghai mencatatkan 4.476 kasus infeksi Covid-19. Adapun 96 kasus yang telah dikonfirmasi.

Baca Juga: