LONDON-Nottingham Forest mendapatkan promosi ke Liga Inggris (premier league) untuk pertama kalinya dalam 23 tahun usai meraih kemenangan 1-0 atas Huddersfield pada final play-off Championship, Senin (30/5) dini hari WIB.
Gol bunuh diri Levi Colwill pada penghujung babak pertama di Stadion Wembley sudah cukup bagi tim asuhan Steve Cooper untuk bermain di kompetisi kasta teratas Inggris. Forest juga berpotensi mendapatkan keuntungan secara finansial.
Promosi ke papan atas diperkirakan bernilai setidaknya 170 juta pound (3.1 triliun rupiah) dalam peningkatan pendapatan.
Selain mendapatkan keuntungan itu, Forest lega usai mengakhiri penantian panjang untuk kembali berkompetisi dengan klub elit sepak bola Inggris. Untuk pertama kalinya pada abad ke-21, Forest kini bisa menjamu klub-klub elit Liga Inggris di stadion City Ground miliki mereka yang berlokasi di tepi Sungai Trent.
Promosi tersebut merupakan kemenangan pribadi bagi Cooper. Dia g telah merevitalisasi Forest sejak menggantikan Chris Hughton yang dipecat pada bulan September
Forest berada di posisi terbawah klasemen setelah hanya meraih satu poin dari tujuh pertandingan pertama. Tapi Cooper memiliki sentuhan dingin dan dia berhasil mengobati kekecewaannya setelah kalah dari Brentford melatih Swansea di final play-off Championship tahun lalu.
"Saya sangat senang untuk para pemain dan pendukung. Semua orang yang terhubung dengan klub layak mendapatkan ini. Kami benar-benar menantikan masa depan yang positif," ujar Cooper.
"Ini melegakan dan bangga. Ini bukan tentang saya tetapi ini mengubah hidup saya, bagaimanapun juga. Kami telah membawa Nottingham ke Wembley hari ini, kami telah mengambil alih tempat itu dan di sinilah kami berada di Liga Premier," sambungnya.
Setelah menyingkirkan Arsenal dan Leicester dari Piala FA musim ini sebelum kalah tipis dari Liverpool, raksasa tidur Forest akhirnya terbangun dari tidur. Masa keemasan Forest mereka dapatkan di bawah pelatih legendaris Brian Clough, yang membawa klub itu meraih gelar Inggris pada 1978 dan memenangkan trofi Eropa pada 1979 dan 1980.
Pensiunnya Clough pada tahun 1993 memicu penurunan tajam. Pada tahun-tahun berikutnya mereka berada dalam keterpurukan, sempat tiga musim berkompetisi di kasta ketiga.
