RHINELAND-PALATINATE - Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah bagi puluhan negara dalam pertemuan di Jerman pada Selasa (26/4), yang akan memusatkan pembicaraan pada upaya mempersenjatai Ukraina setelah diplomat tertinggi dan pejabat pertahanan Amerika melakukan perjalanan ke Kyiv untuk menjanjikan lebih banyak bantuan militer bagi negara itu.

Menteri Pertahanan Llyod Austin pada Selasa (26/4) melangsungkan pembicaraan di Pangkalan Udara Ramstein di Jerman untuk mengkoordinasikan peningkatan bantuan keamanan Barat bagi Ukraina.

Seperti dikutip dari VoA, Selasa (26/4), Ketua Kepala Staf Gabungan, Jendral Mark Milley, mengatakan kepada wartawan yang bepergian bersamanya ke Jerman, bahwa Ukraina membutuhkan "dukungan berkelanjutan agar berhasil di medan perang. Inilah tujuan pertemuan ini," tegasnya.

Sekjen NATO Jens Stoltenberg dan Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov diperkirakan akan hadir dalam pertemuan tersebut.

Pertemuan itu berlangsung hanya beberapa hari setelah perjalanan Austin dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken ke Kyiv di mana mereka menjanjikan lebih banyak bantun militer untuk Ukraina dan untuk terus menggalang kontribusi dari negara-negara lain.

Sebelumnya diberitakan Rusia kembali menggempur pertahanan terakhir Ukraina yang masih berada di pabrik baja raksasa di Mariupol, beberapa hari setelah Moskow menyatakan menang atas kota di selatan itu dan mengatakan pasukannya tidak perlu mengambil alih pabrik tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan militer mereka belum siap untuk mencoba menerobos kepungan Mariupol.

Namun, Zelenskyymengatakan Menteri Luar Negeri Amerika SerikatAntony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan mengunjungi Kiev pada Minggu dan membahas jenis senjata yang dibutuhkan Ukraina saat invasi Rusia memasuki bulan ketiga.

"Begitu kami memiliki (senjata lainnya), begitu jumlah sudah cukup banyak, percaya pada saya, kami akan segera merebut wilayah di sana sini, yang untuk sementara diduduki," kata Zelenskyy saat konferensi pers, Sabtu (23/4).

Gedung Putih tidak mengiyakan rencana perjalanan Blinken dan Austin. Sedangkan Departemen Luar Negeri dan Pentagon enggan berkomentar.

Serangan terhadap Mariupol, pertempuran konflik terparah, membabi buta selama beberapa pekan.

Pendudukan kota tersebut dianggap penting bagi upaya Rusia untuk menghubungkan wilayah Donbas timur dengan Krimea, semenanjung Laut Hitam yang direbut Moskow pada 2014.

Baca Juga: