YOGYAKARTA - Setelah rekor positif Covid-19 rata-rata sebelum Juni hanya berkisar 100-200 pecah menjadi sekitar 600 dan kemudian jadi rekor pada hari ini 28 Juni, sebanyak 859 sehari, kini rekor kematian karena Covid-19 pun pecah. Ya, angka kematian per 28 Juni ini juga merupakan rekor tertinggi yakni 32 orang.

"Penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY sebanyak 859 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 58.717 kasus," kata Kepala Bagian Humas, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol, Ditya Nanaryo Aji, Senin (28/6).

Penambahan kasus Covid-19 ini terbanyak dari Bantul 383 kasus, kemudian disusul Sleman 288 kasus, Jogja 122 kasus, Kulonprogo 43 kasus, dan Gunungkidul 23 kasus. Penambahan kasus ini berdasarkan pemeriksaan sampel harian sebanyak 2.586 sampel. Sementara total sampel yang diperiksa sebanyak 344.306 sampel.

Adapun jumlah orang yang diperiksa sebanyak 318.385 orang, termasuk 2.584 orang di antaranya diperiksa selama 24 jam. Ditya mengatakan penambahan kasus Covid-19 terbanyak berdasarkan tracing kontak kasus positif sebanyak 619 kasus, periksa mandiri 215 kasus, screening karyawan kesehatan empat kasus, perjalan luar daerah tiga kasus, dan belum ada info atau belum diketahui riwayatnya sebanyak 18 kasus.

Pada hari yang sama juga terjadi penambahan kasus meninggal dunia sebanyak 32 orang, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.511 kasus. Angka ini menambah case fatality rate 2,57%. Penambahan angka meninggal dunia karena Covid-19 ini terbanyak dari Sleman 19 orang, kemudian Bantul dan Gunungkidul masing-masing lima orang, Jogja dua orang, Kulonprogo satu orang.

Baca Juga: