Film terbaru dari Disney-Pixar yaitu Lightyear resmi di larang tayang di sejumlah negara termasuk Indonesia. Bahkan beritanya terdapat sekitar 14 negara yang menolak penayangan film tersebut. Diantaranya, Arab Saudi, Kuwait, Lebanon, Malaysia, Uni Emirat Arab, dan sejumlah negara lainnya. Penolakan tersebut di duga karena dalam film tersebut terdapat satu adegan LGBT.
Lightyear adalah film spin of dari franchise Toy Story yang menceritakan boneka mainan yang dapat hidup layaknya manusia. nah, pada film Lightyear ini menceritakan kehidupan salah satu boneka mainan yaitu Buzz seorang Astronot. Dengan Aktor Chris Evans menjadi pengisi suara karakter utama. Chis Evan sendiri mengaku dirinya frustasi karena hal tersebut menjadi perdebatan.
Film yang menceritakan tentang Astronot itu ternyata tak hanya di tolak oleh negara dengan mayoritas muslim saja namun belakangan negara China pun turut menolak penayangan Lightyear. Masih dengan alasan yang sama yaitu adanya salah satu scene mengandung unsur LGBT, hal ini di kutip pada salah satu media China.
Lightyear telah di putar di London mengutip dari Reuters, Galyn Susman produser film tersebut mengatakan menayangkannya secara keseluruhan film tanpa memotongnya.
"Kami tidak akan memaotong adegan apapun, terutama adegan yang penting seperti hubungan yang penuh cinta dan menginspirasi yang menunjukkan Buzz apa yang telah dia lewati dengan memilih pilihan yang dirinya lakukan. Jadi tidak ada pemotongan," ungkapnya (13/6)
Dalam film tersebut terdapat satu adegan di mana salah satu karakternya space ranger yang bernama Alisha ternyata memiliki hubungan dengan sesama perempuan. Di mana terdapat adegan ciuman diantara keduanya. Hal tersebut membuat film ini nyatanya sulit untuk di terima di tayangkan di sejumlah negara besar. Namun film Lightyear diketahui akan tetap tayang di Amerika Serikat dan Kanada pada 17 Juni mendatang.
Sebelumnya masalah ini terjadi pula pada Doctor Strange in the Multiverse of Madness karena permasalahan yang sama karena dinilai mengandung unsur LGBT.
