Menteri Luar Negeri Penny Wong mengatakan mengatakan Australia menginginkan hubungan yang paling dekat dengan Papua Nugini.

Hal itu dikatakannya pada hari Senin, menandai kunjungan pertama pemerintah Partai Buruh yang baru ke tetangga utaranya di tengah persaingan dengan China untuk mendapatkan pengaruh.

Perdana Menteri James Marape dikembalikan ke perannya pada Agustus setelah pemilihan nasional Papua Nugini, dan akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Penny Wong pada hari Senin.


Papua Nugini (PNG) sebelumnya telah dikabarkan bahwa mereka menolak tawaran China untuk membangun kembali pangkalan angkatan laut.

Kemudian Canberra mendanai akuisisi Telstra atas penyedia seluler terbesar PNG, Digicel, untuk melawan pengaruh China yang berkembang di kepulauan Pasifik.

PNG dan China sepakat untuk memperdalam kerja sama di bidang energi, perikanan, komunikasi, dan kesehatan selama kunjungan Menteri Luar Negeri China Wang Yi pada bulan Juni, menurut pernyataan China yang dikeluarkan selama kunjungan tersebut.

Papua Nugini memperoleh kemerdekaan dari Australia pada tahun 1975 di bawah pemerintahan Partai Buruh.

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong mengatakan di Port Moresby pada hari Senin bahwa kedua negara saat ini telah berdagang bersama selama ribuan tahun dan harus terus memiliki "hubungan yang paling dekat".

"Masa depan kita terikat bersama," tambah Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong.

"Mitra tradisional kami selalu Australia dalam hal perdagangan, ekonomi, keamanan dan kami akan terus melakukannya untuk memastikan kami memiliki kawasan yang aman," kata Menteri Luar Negeri baru PNG, Justin Tkatchenko, pada konferensi pers yang disiarkan langsung.

Lalu pada hari Senin, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan dalam pidatonya kepada National Press Club di Canberra bahwa dia akan menjadi tuan rumah kunjungan Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh Sogavare dan Presiden Timor Timur Jose Ramos Horta "dalam periode mendatang", tanpa memberikan tanggal.

Kepulauan Solomon memiliki hubungan yang tegang dengan Australia dan Amerika Serikat sejak mencapai pakta keamanan dengan China pada Mei.

Sebuah kapal Penjaga Pantai Amerika Serikat baru-baru ini tidak dapat melakukan panggilan pelabuhan rutin karena pemerintah Kepulauan Solomon tidak menanggapi permintaan untuk mengisi bahan bakar dan menyediakan

Baca Juga: