JAKARTA - Setelah menyambangi Markas TNI AL, di hari yang sama, Senin kemarin, Panglima TNI yang baru Jenderal Andika Perkasa juga mendatangi Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau) di Cilangkap, Jakarta Timur.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa datang ke Markas Angkatan Udara didampingi Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Eko Margiyono. Kedatangan orang nomor satu di TNI disambut langsung Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Turut mendampingi Kasau, Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman, Irjenau, Koorsahli Kasau, Wadankodiklatau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Pangkoopsau I, Kapuslaiklambangjaau, dan Kadispenau.

Kepada Panglima TNI, Kasau menyampaikan paparan singkat terkait kesiapan operasional TNI AU. Dalam paparannya, Kasau juga menjelaskan pembangunan TNI AU diarahkan untuk menjadikan TNI AU sebagai Angkatan Udara yang disegani di kawasan. Untuk menjawab harapan tersebut, Kasau menegaskan TNI AU terus fokus pada peningkatan kualitas SDM TNI AU,yang direalisasikan melalui berbagai kegiatan pendidikan dan latihan.

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, memberikan apresiasi atas penjelasan Kasau. Kepada jajaran TNI AU, Jenderal Andika juga menyampaikan beberapa arahan dan penekanan untuk dipedomani dalam pelaksanaan tugas.

Menurut keterangan Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) selain secara langsung, kegiatan arahan Panglima TNI juga diikuti secara virtual oleh para pejabat utama TNI AU yaitu Pangkoopsau II, III, Dankoharmatau, Dankorpaskhas, Gubernur AAU, Danseskoau, Komandan Lanud tipe A dan para Kadis jajaran Mabesau.

"Panglima TNI juga melakukan peninjauan fasilitas Communication Data Link System (CTDLS), salah satu fasilitas Pusat Komando dan Pengendalian TNI AU (Puskodalau) di gedung pimpinan," kata Dispenau.

Menurut Dispenau, CTDLS merupakan sistem yang memungkinkan dilakukannya pertukaran data dari unit udara dan darat melalui jaringan data link. Peralatan ini terdiri dari Airbone Unit, Base Station Unit dan Command Control Unit.

"CTDLS sebagai embrio Network Centric Warfare (NCW) TNI AU dan bagian dari NCW TNI. NCW merupakan konsep perang berbasis jaringan yang dikembangkan untuk menjawab tantangan dalam medan peperangan yang lebih cepat, tepat dan efektif," kata Dispenau dalam keterangannya.

Baca Juga: