Pembawa acara Deddy Corbuzier akhirnya meminta maaf dan mengakui kesalahannya karena menggunakan kata "gila" dalam percakapannya dengan komika Mongol Stres setelah Perhimpunan Jiwa Sehat (PJS) melayangkan somasi terhadap mereka.
Sebelumnya, PJS melayangkan somasi kepada Deddy Corbuzier dan Mongol Stres lantaran membuat informasi, data, dan fakta mengenai Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak benar.
"Akhirnya kena somasi.. Ya sudah... Ga apa apa.. Namanya manusia. Minta maaf kan baik.. Jadi saya minta maaf kalau ada yang tersinggung krn kata kata GILA..," tulis Deddy Corbuzier dikutip dalam akun Instagramnya, Rabu (30/6/2021).
Deddy Corbuzier menegaskan ia idak mengetahui kata yang digunakan adalah sebuah kesalahan.
Menurut Deddy Corbuzier, kata yang ia gunakan masih merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan tidak mengetahui ada kata ODGJ.
"Sumpah deh.. Saya ga tau kalau kata kata itu salah..Jujur sih saya kaget krn saya cek di KBBI masih pakai kata "Gila" dan saya baru Paham ada kata ODGJ. Artinya saya ga pinter dan gak update nih.. Maaf kan yaa.......," ucap Deddy.
"Maafkan kamiii. Maafkan kebodohaaaan dan sempitnya pengetahuan sayaaaaaa. Saya cuma youtuber biasa yang banyak salaaaaaah… maaf," tuturnya.
Deddy Corbuzier juga meminta maaf atas pernyataan Mongol yang mengeklaim kalau Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) tidak akan terkena Covid-19.
Deddy Corbuzier menjelaskan kalau percakapannya dengan Mongol masuk ke dalam konteks komedi.
"Saya rasa di konteks tsb @mongolstres konteks nya adalah ber komedi.. Dan kadang komedi memang tidak masuk dgn kenyataan atau logika.. Ini setau saya…," tulis Deddy.
Sekali lagi Deddy Corbuzier menegaskan kalau dirinya dan Mongol tak bermaksud menghina ODGJ.
"Ga mungkin ada tujuan menghina siapapun secara sengaja dr komedi tersebut di Podcast menurut saya...Maaf kami mungkin gak paham konteks.... Maaaaaaaf..," katanya.
Selain itu, Deddy juga kembali mengingatkan kepada komika lain agar berhati-hati dalam berkomedi karena dikhawatirkan dapat menyinggung pihak tertentu.
