JAKARTA - Garuda Indonesia kembali melayani penerbangan umrah bagi jamaah asal Indonesia yang berada di Jawa Timur dan sekitarnya dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya. Pada penerbangan perdana Umrah dari Surabaya ini, Garuda Indonesia mengangkut sedikitnya 220 calon jemaah umrah melalui penerbangan langsung tanpa transit rute Surabaya-Madinah.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan dilayaninya penerbangan umrah dari Surabaya ini diharapkan dapat memberikan pilihan yang lebih beragam bagi calon jemaah umrah untuk berangkat melaksanakan ibadah di tanah suci tanpa melalui transit terlebih dahulu di Jakarta.

Ke depannya Garuda Indonesia akan terus memaksimalkan peluang pengembangan jaringan penerbangan langsung untuk layanan umrah dari berbagai wilayah keberangkatan lainnya asal jamaah umrah sehingga aksesibilitas layanan penerbangan umrah akan semakin seamless melalui penerbangan tanpa transit menuju tanah suci.

"Penerbangan umrah dari Surabaya ini melengkapi layanan penerbangan Umrah yang dilayani melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta yang sebelumnya telah dibuka kembali pada bulan Januari lalu. Adapun penerbangan umrah dari Surabaya ini akan dilayani satu kali setiap dua minggu dengan menggunakan armada Airbus A330-300 dengan kapasitas 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi," kata Irfan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/3).

Pada kesempatan sama, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan menyambut baik penerbangan umrah Garuda Indonesia dari Surabaya tersebut.

Khofifah sangat berharap ada penambahan jumlah jadwal penerbangan umrah dari maskapai, termasuk Garuda Indonesia, baik ke Jeddah maupun Madinah. Sebab, peluang ibadah ini sangat diminati masyarakat apalagi menjelang Ramadan.

"Dengan dioperasikannya penerbangan umrah dari Surabaya ini, saat ini Garuda Indonesia mengoperasikan sedikitnya Sembilan penerbangan ke Tanah Suci yang dilayani melaui dua kota besar yaitu Jakarta dan Surabaya," katanya.

Baca Juga: