Mourinho tidak sedetikpun memikirkan persaingan dengan Manchester City.

MANCHESTER - Adu balap duo Manchester mulai terjadi memasuki pekan kelima gelaran Liga Inggris. Setelah sebelumnya Manchester City menyodok posisi teratas, sehari kemudian Manchester United kembali ke puncak klasemen sementara Liga Inggris setelah mengalahkan Everton 4-0, di Old Trafford, Minggu (17/9) malam WIB.

United dan City sama-sama mengantongi nilai 13, namun "Setan Merah" lebih unggul dalam selisih gol. Persaingan ketat dua seteru sekota itu menjadi hal paling menyita perhatian publik sepakbola Inggris. Namun pelatih United, Jose Mourinho justru mengaku tidak sedetik pun memikirkan Manchester City.

Sebaliknya, Mourinho justru m e m i kirkan hasil pertandingan rival-rival lainnya seperti Tottenham, Chelsea dan Liverpool yang gagal meraih kemenangan pada pertandingan pekan kelima. "Saya tidak berpikir untuk sedetik pun tentang Manchester City. Saya memikirkan Tottenham, Arsenal, Chelsea dan Liverpool yang tidak memenangkan pertandingan mereka," kata Mourinho seusai pertandingan.

"Ini adalah kesempatan bagi kami untuk mendapatkan poin, seperti yang mereka dapatkan minggu lalu saat kami bermain imbang melawan Stoke, saya memikirkan mereka dan bukan City, yang memenangkan pertandingan mereka dan melakukan pekerjaan mereka," kata bekas pelatih Chelsea, Real Madrid dan Inter Milan itu.

Pada pertandingan melawan Everton, United memimpin berkat gol fantastis Antonio Valencia saat laga baru berjalan empat menit. Everton sempat bermain bagus dan memberikan ancaman untuk menyamakan kedudukan. Tetapi kesalahan Ashley Williams memberikan gol kedua United yang dicetak Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-83.

Bagaikan menabur garam ke dalam luka, Romelu Lukaku, yang meninggalkan Everton demi United seharga 75 juta poundsterling pada Juli lalu, menambah gol menjadi 3-0 di menit ke- 89. Lukaku terlihat menikmati gol ke gawang bekas klubnya itu.

Penalti Anthony Martial di penghujung pertandingan menuntaskan kemenangan 4-0 United, sekaligus mengirim isyarat bahaya bagi Everton yang kebobolan 10 gol tanpa mencetak gol dalam delapan hari terakhir.

"Saya pikir kinerja mereka sangat bagus terutama pada 30- 35 menit pertama. Ini mungkin penampilan terbaik karena bek kami bermain di setengah lapangan, kami menekan mereka sepenuhnya dan mereka tidak punya kesempatan keluar," pungkas Mourinho, dilansir Skysports.

Lukaku sempat dicemooh para pendukung Everton ketika tendangan bebasnya gagal berbuah gol. Namun dia membalasnya dengan gol lain yang membuatnya merayakan seakan ingin membalas cemoohan para pendukung mantan timnya.

"Ini adalah gol yang lain, sungguh, tapi saya senang dengan kemenangan ini dan bertahan di puncak klasemen," kata Lukaku seusai pertandingan. "Ini hanya sedikit olok-olok, dengan tendangan bebas yang saya lewatkan, mereka (fans Everton) mencemooh saya. Itu cuma sepakbola," kata Lukaku.

Terancam Dipecat

Di lain pihak pelatih Everton, Ronald Koeman, berada dalam situasi sulit setelah timnya menghuni zona degradasi menyusul kekalahan tersebut. Everton kalah dalam empat laga terakhir dan belum memetik kemenangan sejak mengalahkan Hajduk Split di Liga Europa pada 17 Agustus lalu.

Beberapa pihak memprediksi Koeman berada di urutan teratas dalam daftar "manajer yang berisiko" setelah klub banyak mengeluarkan banyak uang untuk belanja pemain sekelas Gylfi Sigurdsson, Davy Klaassen dan Michael Keane.

Everton dalam sorotan menjelang Piala Liga melawan Sunderland, Rabu (20/9). Bahkan bursa taruhan William Hill menyebut Koeman sebagai pelatih favorit kedua yang akan dipecat.

"Setelah hari ini, kami memiliki empat pertandingan kandang dan kami harus menang, kalau tidak kami akan mendapat masalah," kata pelatih asal Belanda itu. Rtr/drb/S-1

Baca Juga: