JAKARTA - Sertifikasi dosen (Serdos) tahun 2021 menyetarakan poin-poin dalam Tridarma Perguruan Tinggi. Hal ini baik pendidikan, penelitian, maupun pengabdian pada masyarakat. Semua mendapat porsi sama untuk pengembangan karir dosen.
Demikian disampaikan Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nizam, dalam Sosialisasi Serdos 2021, di Jakarta, Kamis (12/8).
"Dalam Serdos, kita upayakan memberi ketiganya ruang yang setara. Jadi, tidak mendiskriminasi satu sama yang lain," ujarnya. Dia menyebutkan, penyetaraan Tridarma Perguruan Tinggi jadi salah satu perubahan dalam Serdos tahun 2021.
Nizam menambahkan, Serdos merupakan implementasi kebijakan Merdeka Belajar bagi para dosen. Menurutnya, selama ini banyak keluhan dari dosen yang merasa belum dimerdekakan.
"Kemerdekaan bukan berarti dosen keluyuran ke mana-mana dan tidak diketahui. Dosen berkarya dalam konteks institusional dan bisa berkarya di berbagai aspek Tridarma Perguruan Tinggi," jelasnya.
Orientasi
Lebih jauh Nizam menerangkan, setiap dosen memiliki passion yang beragam. Begitu pula dalam mengimplementasikan Tridarma. Meski begitu, dia menekankan pelaksanaan Tridarma oleh dosen harus berorientasi pada pendidikan dan membina mahasiswa agar menjadi generasi unggul.
Dia mencontohkan, untuk kegiatan penelitian dosen di perguruan tinggi harus sekaligus membina mahasiswa. "Begitu juga pengabdian masyarakat. Pengabdian itu menyiapkan mahasiswa punya empati kuat dalam permasalahan sosial," ucapnya.
Nizam memastikan, Kemendikbudristek selalu berupaya meningkatkan kualitas para dosen dan mencoba memberi layanan terbaik untuk dosen berkarya. Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka menjadi salah satu esensi memerdekakan potensi setiap dosen.
"Dengan begitu, dosen bisa mengembangkan potensi terbaik mahasiswa. Itu kuncinya," tandasnya. Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek, Wikan Sakarinto menambahkan, dosen harus berkontribusi nyata dalam transformasi, pengembangan, dan penyebarluasan iptek, seni, serta pendidikan. "Tridarma menjadi fokus menghadirkan SDM unggul," katanya.
