Dikutip dari situs Kementerian Agama (Kemenag) sahur adalah sunah Rasulullah. Kesunahan sahur menjadi pembeda puasa umat Islam dengan umat-umat sebelumnya.

Sahur dapat diartikan sebagai aktivitas memakan makanan atau minuman sebelum seseorang memulai berpuasa dan sebelum waktu imsak datang. Hukum sahur adalah sunnah.

Dalam sebuah hadits riwayatAnas bin Malik dijelaskan bahwaRasulullah SAW bersabda: "Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah." (Muttafaqun 'alaih)

Kesunahanlain dalam sahur adalah mengakhirkan waktunya, mendekati terbit fajar.

Ini dijelaskan dalam haditsyang diriwayatkan Anas bin Malik dari Zaid bin Tsabit, dia bekata: "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian (setelah makan sahur) kami berdiri untuk melaksanakan shalat. Aku (Anas bin Malik) berkata: "Berapa perkiraan waktu antara keduanya (antara makan sahur dengan shalat fajar)?" Zaidbin Tsabitberkata: '(seperti waktu yang dibutuhkan untuk membaca) 50 ayat'." (Muttafaqun 'alaih)

Berdasarkan hadist diatas, makan sahur sangatlah diwajibkan untuk dilaksanakan. Tetapi, bagi beberapa orang, bangun sahur sangat berat. Sehingga banyak yang menjalankan sahur di menit-menit terakhir waktu imsak, atau bahkan kesiangan dan tak sempat makan sahur.

Untungnya, di wilayah Jakarta ada beberapa tempat makan yang buka 24 jam loh. Hal ini bisa dimanfaatkan untuk kamu yang suka sahur kesiangan dan tak sempat masak.

1. Warteg Warmo

Warung tegal yang berlokasi di Jalan Tebet Timur Raya No. 1D RT-08/RW-10 merupakan warteg legendaris yang sudah ada sejak 1970-an.

Saking jadulnya, warteg warmo masih mempertahankan bangunan tempo dulu. Tak hanya kalangan orang biasa yang berkunjung, artis bahkan presiden Joko Widodo pernah mampir di warteg ini.

Menu populer di warteg warmo, seperti nasi rames, nasi kikil capcay, sate udang, capcay jamur, rawon, dan masih banyak lagi. Harga makanan disini cukup terjangkau tidak lebih dari 50.000.

2. Wahyoo Warteg Galieh

Warteg yang buka 24 jam ini, terletak di Jalan Kebon Nanas RT-04/RW-10 kawasan Grogol, Kebayoran Lama.

Warteg Galieh sudah berdiri pada tanggal 10 Oktober 2010. Selang 7 tahun kemudian warteg ini bergabung dengan wahyoo group. Fakta lainnya, Warteg ini juga sering bagi-bagi menu gratis bersama organisai ACT.

Menu populer di warteg ini antara lain, ayam bakar, pepes ikan mas, otak-otak balado, pepes tahu dan masih banyak lagi. Soal harga, berkisar antara 2.000-50.000 tergantung lauk yang dipesan.

3. Warteg Kharisma Bahari

Warteg Kharisma Bahari memiliki 196 cabang di seluruh Jabodetabek. Sayudi, pemilik sekaligus penggagas warteg Kharisma Bahari telah memulai bisnis warteg pada tahun 1996.

Sayudi merupakan lulusan SD, yang diawal karirnya hanya seorang pedagang kaki lima di terminal. Berbekal modal pinjaman mertua, ia berhasil membangun warteg Kharisma Bahari hingga sesukses sekarang.

Warteg milik Sayudi, sudah terkenal sebagai warteg yang bersih serta rapi. Tak hanya itu, disetiap outlet warteh dilengkapi dengan teknologi CCTV, keren banget bukan.

Dari 196 outlet warteg Kharisma Bahari, hanya cabang daerah Cilandak dan Pasar Minggu saja yang buka 24 jam.

4. Warteg Satria

Warteg ini berlokasi di Jl. Tebet Barat Dalam Raya No.9 RT-08/RW-02. Tempatnya sangat luas, bersih dan pilihan lauknya super lengkap.

Soal harga, jangan khawatir karena dijamin ramah kantong.

5. Warteg Gang Mangga

Warteg legendaris yang berlokasi di Jl. Kemurnian V No. 1C, RT-15/ RW-1, Glodok tersebut sudah berdiri sejak tahun 1978.

Warteg ini terkenal ramai dipenuhi pelanggan setianya. Banyak orang rela antri dari Pagi, Siang, Malam demi bisa merasakan menu masakan rumahan di dalam gang.

Selain terkenal ramai, warteg ini juga dijuluki warteg sultan. Disebut warteg sultan karena harga makanan yang dibanderol lumayan tinggi daripada warteg pada umumnya.

Baca Juga: