St. Petersburg - Uni Eropa (EU) bakal meningkatkan tekanannya terhadap Beograd karena adanya perkiraan perpanjangan perjanjian pasokan gas Rusia, kata Wakil Perdana Menteri Serbia Aleksandar Vulin kepada Sputnik, Kamis.

"Kami mendapat tekanan dari EU, dari aliansi NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara), dari apa yang disebut harian kolektif Barat. Itu mungkin hanya akan menambah tekanan semacam itu," kata Vulin.

"Bagi kami, sangat penting untuk memiliki pasokan gas yang solid dan stabil. Anda tidak dapat menemukan gas dengan mudah. Rusia merupakan penyedia Utama," tambahnya.

Dia juga mengemukakan bahwa Serbia dalam kondisi sangat senang dengan perjanjian pasokan gas dengan Rusia.

Pemerintah Rusia telah menunjukkan kesiapan negara itu untuk segera mencapai perjanjian gas baru, dan hal ini sangat penting bagi Serbia, jelas pejabat tersebut.

Baca Juga: