JAKARTA - Reliasasi anggaran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian hingga Juni 2023 baru mencapai 34,61 persen dari total pagu 554 miliar rupiah. Serapan tersebut jauh dari angka ideal, yakni sebesar 50 persen.
"Per Juni, realisasinya 34,61 persen dan diperkirakan sampai akhir tahun 2023 bisa mencapai 99 persen," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam rapat kerja Badan Anggaran DPR dengan Menko Bidang Perekonomian, Menko Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dan Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi di Jakarta, Jumat (9/6).
Dia juga menyebutkan realisasi penyerapan anggaran Kemenko Perekonomian pada 2022 mencapai 99,06 persen dari pagu Rp438,8 miliar.
Lebih lanjut, Airlangga menjelaskan kinerja penyerapan anggaran Kemenko Perekonomian sudah cukup baik, sehingga mendapatkan pujian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
"Opini BPK sejak 2008, wajar tanpa pengecualian (WTP), kemudian nilai dari Menteri PANRB meningkat terus, sistem merit kita juga mendapatkan nilai yang sangat baik," jelasnya.
Dalam rapat tersebut, Airlangga juga menyampaikan usulan dari program kerja Kemenko Perekonomian untuk tahun anggaran 2024 dari berbagai kedeputian ada sebanyak 67 program prioritas dan reguler.